PT First Media Tbk. (FM ) berhasil menyelesaikan transaksi penjualan saham sebesar 49% di PT Link Net (LN), anak perusahaan FM yang bergerak di bidang Internet Pita Lebar Kecepatan Tinggi, TV Kabel dan Komunikasi Data, kepada kelompok CVC. Dalam transaksi tersebut, CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P dan Asia Link Holding Dewa Pte. Ltd., anak perusahaan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel-A, L.P. (CVC), mengeluarkan dana sebesar Rp 2,35 triliun untuk mendapatkan saham di LN.

LN memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel hibrida serat optik koaksial dua arah terbesaar di Indonesia yang melayani pelanggan ritel dan korporasi. Melalui FastNet, LN menyediakan layanan koneksi Internet tercepat di Indonesia. Pada tahun 2011, FastNet memenangkan penghargaan Word of Mouth dari majalah SWA, sebagai merek yang paling direkomendasikan. FastNet juga memenangkan penghargaan Juara Merek dari Mark Plus Inc sebagai juara ekuitas merek untuk penyedia layanan Internet.

“Aliansi strategis ini adalah langkah positif untuk FM, LN dan Indonesia. Kemitraan dengan investor terkemuka, mendukung visi strategis LN untuk terus melayani pasar Indonesia dengan Internet Pita Lebar, TV Kabel, dan Komunikasi Data yang lebih efisien,” kata Hengkie Liwanto,Presiden Direktur First Media.

Hengkie menambahkan, transaksi tersebut juga menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia dan merupakan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi domestik dan pengembangan industri.

Dalam transaksi ini, FM akan menerima Rp 722 miliar untuk instrumen obligasi. CVC juga menyuntikkan Rp 1,63 triliun ke LN untuk pertukaran saham baru setara dengan 33,94% saham LN. Selain itu, CVC juga memiliki opsi untuk membeli saham tambahan di LN, yang memungkinkan CVC untuk memiliki hingga 49% dari LN. First Media akan tetap memiliki 51% saham mayoritas LN. “Kemitraan ini adalah tonggak bersejarah untuk FM, khususnya Indonesia dalam menarik peluang investasi berkualitas tinggi., “ jelas Peter Gontha, Executive Chairman First Media