Dell Inc mengaku akan bekerja sama dengan mesin pencari paling populer di Cina, Baidu Inc, untuk mengembangkan komputer tablet dan perangkat seluler. Baidu diharapkan dapat menawarkan sistem operasi seluler masa depan dan meluncurkan platform aplikasi seluler baru.

Kerja sama itu merupakan cara Dell untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar perangkat seluler ‘berkekuatan’ web yang semakin kompetitif. “Kami bekerja sama dengan Baidu. Kalian semua tahu bahwa kami punya tablet Streak 5. Karena itu, kerja sama ini akan berada dalam lingkup tersebut,” ujar juru bicara Dell yang juga menyebutkan adanya kerja sama di lingkup ponsel.

Meskipun begitu, Dell menolak berikan informasi kapan peluncuran produk tersebut. Namun media lokal memperkirakan kemunculan produk baru di awal November. “Saya tidak yakin Baidu menyasar segemen low-end. Jika ada beberapa vendor lokal yang bekerja sama dengan mereka, ini berarti Baidu mungkin berambisi untuk masuk ke pasar internasional. Apalagi, Baidu merupakan merek internasional yang dapat mereka manfaatkan,” ujar analis Gartner, Sandy Shen.

Tablet Streak berukuran 5 inci yang memanfaatkan sistem operasi Androud itu dihentikan penjualannya di Amerika Serikat, bulan lalu. Meskipun pihak Baidu menolak berikan komentar, kerjasama anyar ini merupakan salah satu strategi menarik yang muncul di dunia teknologi. Bulan lalu, Google menggelontorkan US$ 12,5 miliar untuk mengakuisisi Motorola Mobility. Langkah itu diambil untuk menempatkan Google dalam sebuah bisnis manufaktur yang melawan setidaknya 38 perusahaan handset, termasuk Research in Motion dan Nokia.

Jika banyak produsen hanset menggandeng Android dari Google, Nokia dan Research In Motion yang memperkenalkan BlackBerry ‘berdiri di kaki sendiri’ dengan memanfaatkan sistem operasi internal. Meskipun begitu, kesepakatan Dell-Baidu ini tampaknya tidak terlalu berdampak banyak kepada Apple selaku produsen tablet terpopuler, iPad. Pasalnya, analis Gartner mengatakan bahwa musuh Apple sebenarnya adalah Google.