Listed Articles

Demi Sukses, Bisnis Keluarga Pantang Takut Bangkrut

Demi Sukses, Bisnis Keluarga Pantang Takut Bangkrut

Menghadapi arus globalisasi, pengusaha dituntut untuk dapat bersaing dalam secara lokal maupun internasional. Meski mengaku sebagai perusahaan keluarga, Sun Motor Group tetap menjunjung profesionalitas kerja. Mereka juga pantang untuk takut bangkrut.

Sun Motor lahir dari sebuah tekad, kegigihan, dan keuletan seorang Imelda Sundoro. Dari passion dan keahlian Imelda, Sun Product untuk pertama kali tercetus. Awalnya pada tahun 1970, Imelda berbisnis garmen. Tepatnya usaha membuat pakaian jadi. Mulai dari perlengkapan bayi hingga pakaian orang dewasa. Bermarkas di Solo, Jawa Tengah, usaha Sun Product terus mengalami kemajuan. Dari menjahit sendiri, lalu ia mampu menyerap ratusan pekerja dan bahkan berhasil memasarkan produknya hingga ke ibu kota. Meski sukses, Imelda tidak melupakan kenyataan bahwa bisnisnya berkembang atas dukungan keluarga.

“Bisnis yang dibangun dari keluarga biasanya lebih kompak dan lebih kuat. Artinya, karena mereka (anak-anak) diberikan peran dan posisi dalam bisnis, maka ada tanggung jawab yang dipikulnya. Bisnis keluarga biasanya juga lebih mudah dikontrol karena kami bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja,” ujar Imelda.

Semakin sukses, Imelda bergiat mengembangkan bisnis miliknya dengan membuka bisnis kredit mobil. Selang beberapa waktu, Sun Motor terkenal di hampir seluruh Jawa Tengah. Imelda berhasil menemukan celah dari ‘ketakutan’ masyarakat atas pembelian mobil tunai. Kredit tampaknya memberi angin segar.

Saat ini Sun Motor telah dipercaya oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) menjadi pemain utama dalam bisnis otomotif di Indonesia. Beberapa merk mobil yang terpajang didealernya antara lain Mitshubushi, Suzuki, Nissan, Hino, Chevrolet, Toyota, Piaggio, dan Man. Selain mobil, Sun Motor memiliki divisi khusus yang menangangi sepeda motor Suzuki dengan berpuluh cabang diberbagai kota.

“Kami selalu menjajal setiap peluang. Ketika ada peluang, kami akan coba itu. Saya tak takut untuk bangkrut. Contohnya, saya melihat ada lahan kosong di Bekasi dan melihat jarangnya dealer mobil disana. Untuk itu saya berniat membangun dealer disana,” kata Imelda lagi.

Dengan total karyawan 5 ribu di Sun Motor, Imelda berambisi menapaki bisnis lain yaitu properti dan hotel. Tahun 1996 Hotel Novotel dijantung kota Solo didirikan. Lalu dilanjutkan dengan mendirikan Hotel Grand Mercure, Hotel Paragon, Hotel Ibis, Hotel Novotel di Semarang dan tahun ini akan membangun hotel di pulau Bali.(Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved