Dua produk unggulan PT Bank Central Asia Tbk., yaitu kartu kredit dan tabungan menerima penghargaan Net Promoter Customer Loyalty Award 2010 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia oleh Octovate Consulting Group dan Majalah SWA didukung oleh Swanetwork.

Octovate Consuting Group dan Majalah SWA melakukan riset mengenai marketing, consumer loyalty dan kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Net Promoter Score (NPS). Melalui hasil riset tersebut, kartu kredit BCA berhasil meraih predikat NPS Leader atau sebagai pemenang tertinggi di kategori produk kartu kredit. Sementara itu, produk tabungan BCA mendapatkan predikat NPS Good.

NPS adalah sebuah metodologi ekslusif dan terbaru yang dikembangkan oleh Satmetrix System Inc, Bain & Company Reichheld. Metode tersebut merupakan pengukuran scientific yang diaplikasikan dalam pengukuran peningkatan marketing dan kinerja keuangan perusahaan. NPS juga bisa digunakan dan akurat untuk mengukur customer relationship dan profit perusahaan. Saat ini, NPS diklaim sebagai metodologi terbaru yang praktis dan akurat oleh Harvard Business School.

General Manager BCA Card Center, Santoso Lim, mengungkapkan, BCA sangat bangga menerima penghargaan dari dua lembaga tersebut. Bertambahnya penghargaan untuk kartu kredit dan tabungan BCA menandakan bertambahnya kepercayaan nasabah terhadap produk BCA. Pihaknya berharap, penghargaan ini dapat memicu kinerja tim untuk menjadi semakin lebih baik.

Jumlah pemegang kartu kredit BCA terus meningkat. Sampai dengan Maret 2010, jumlah kartu kredit BCA mendekati 2,1 juta kartu. Pada kuartal I 2010 BCA berhasil membukukan pertumbuhan Dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15,7% YoY menjadi Rp 242,3 triliun. Komposisi dana giro dan tabungan mewakili 72,6% dari total DPK dengan jumlah Rp 53,7 triliun atau naik 18,0% YoY. Sementara dana tabungan meningkat 11,1% YoY menjadi Rp 122,3 triliun.