Dikatakan Mitch, kekuatan Ericsson dalam mendesain,
mengerjakan dan menyatukan jaringan akan memperlancar
proses menuju layanan multimedia lewat teknologi EDGE.
Berkaitan dengan proyek tersebut, Ericsson juga akan
menyediakan dukungan plus layanan lifecycle
management.
Dalam proyek menyeluruh itu, Ericsson bakal
menyediakan aneka produk infrastruktur , meningkatkan
jaringan utama atau core, radio access, peralatan
transmisi, implementasi serta optimasi dari integrasi
jaringan seluler Indosat.
Menurut Mitch, meski Ericsson baru beroperasi pada
1996 di Indonesia, tapi berperan membentuk masa depan
komunikasi bergerak dan broadband internet di sini.
Lebih dari itu, Ericsson telah membantu menciptakan
perusahaan-perusahaan komunikasi yang kuat dan
inovatif di lebih dari 140 negara.