PT Federal International Finance (FIF) memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai US$ 250 juta atau lebih dari Rp 2,1 triliun. Kredit sindikasi untuk kebutuhan modal pembiayaan FIF tersebut berasal dari 11 bank baik dalam maupun luar negeri yang difasilitasi Mizuho Corporate Bank, Ltd., cabang Singapura.

Suhartono, Presiden Direktur FIF, mengatakan, kucuran kredit dari 11 bank dengan nilai yang cukup signifikan itu menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari perbankan terhadap FIF setelah sebelumnya tahun 2010 FIF mendapatkan pinjaman kredit sindikasii US$ 150 juta dari 7 bank terkemuka. “Dana sindikasi ini sepenuhnya akan digunakan sebagai modal kerja FIF untuk pembiayaan sepeda motor ke depan,” jelas Suhartono.

Pinjaman kredit sindikasi dalam negeri (Onshore lenders) berasal dari antara lain dari; PT ANZ Panin Bank , The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (cabang Jakarta), PT Bank Mandiri (cabang Singapura) PT Bank Chinatrust Indonesia , JPMorgan Chase Bank, N.A. (cabang Jakarta).

Sedangkan pinjaman luar negeri (offshore lenders) berasal dari; Mizuho Corporate Bank, Ltd (cabang Singapura), Oversea-Chinese Banking Corporation Limited , Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch , United Overseas Bank Limited , Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch , The Bank of East Asia (cabang Singapura)

Bertindak sebagai facility agen yaitu Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent, dengan jangka waktu fasilitas kredit yang diberikan selama 3 tahun. Penandatanganan Facility Agreement dilaksanakan di Singapura pada tanggal 5 Juli 2011.

Sebagai informasi, sepanjang semester I 2011, FIF berhasil membukukan pembiayaan sebesar Rp 9,1 triliun atau naik 20% dari periode yang sama tahun lalu. FIF membiayai 612.125 unit sepeda motor baru atau setara dengan Rp 7,56 Triliun. Sementara untuk pembiayaan sepeda motor bekas FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,03 Triliun dengan jumlah unit sepeda motor bekas sebanyak 137.394 unit. Di pembiayaan elektronik atau yang lebih dikenal dengan Spektra, FIF berhasil membukukan pembiayaan senilai Rp 547 miliar. (EVA)