Listed Articles

Gara-Gara BlackBerry, Proyeksi RIM Menurunkan

Gara-Gara BlackBerry, Proyeksi RIM Menurunkan

Saham Research In Motion (RIM) sempat jatuh 17% setelah produsen BlackBerry ini mengumumkan terjadinya penurunan proyeksi keuntungan tahunan, untuk pertama kali dalam kurun 9 tahun. Bahkan, RIM berencana untuk mengurangi jumlah pegawai.

Pendapatan RIM diperkirakan US$ 4,2 miliar hingga US$ 4,8 miliar di kuartal kedua fiskal tahun ini, ungkap perusahaan dalam keterangan pers. Jumlah tersebut jauh lebih rendah daripada perkiraan analis sebelumnya sebesar US$ 5,47 miliar, menurut Bloomberg. Profit kuartal ini sebanyak 75 sen dari US$ 1,05 per saham. Di sisi lain, analis memperkirakan angka US$ 1,40 per saham.

RIM memang gagal mendapatkan pangsa pasar di Amerika Serikat setelah kemunculan iPhone dari Apple Inc dan berbagai perangkat yang memanfaatkan sistem operasi Android dari Google Inc. Apalagi, RIM juga belum memperkenalkan model BlackBerry terbaru sejak Agustus lalu. Yang menarik, ponsel dengan sistem operasa Andorid berharga murah berhasil melengserkan pamor RIM di Amerika Latin, Asia dan Eropa. Meski mengusung model BlackBerry berharga ‘murah’ yaitu Curve, RIM tetap kalah pamor.

RIM yang berbasis di Waterloo, Kanada, mengalami penurunan saham sebesar US$ 5,83 menjadi US$ 29, 50. Saham pun ditutup di angka US$ 35,33 di Bursa Saham Nasdaq. Tahun ini, saham RIM sudah menurun 39%. RIM memang diawasi secara ketat oleh investor setelah perusahaan gagal menyaingi komputer tablet iPad dengan perangkat PlayBook. Bahkan di minggu lalu, investor Northwest & Ethical Investments LP meminta RIM untuk memisahkan jabatan Chairman dan Chief Executive Officer untuk mengatur perusahaan agar lebih baik.

“Dengan CEO ganda, RIM mengalami masalah,” kata Brian Modoff, analis di Deutsche Bank Securities di San Francisco. “Ada banyak tim yang bekerja di beberapa fungsi namun harus harus melaporkan divisi mereka ke 2 CEO. Ini menjadi penggandaan struktur.”

RIM juga menyebutkan pengurangan sejumlah karyawan dan melakukan perubahan organisasi untuk mengakselerasikan pengenalan produl. Keuntungan dari pemotongan sejumlah pegawai dapat dimulai di kuartal ketiga, ujar Chief Financial Officer Brian Bidulka. “Mereka (RIM) tampaknya punya kebutuhan untuk memotong biaya,” kata Modoff. “Perubahan struktur akan memberi keuntungan bagi perusahaan.”

RIM meluncurkan versi baru ponsel Bold bulan lalu dengan keyboard fisik yang disukai oleh pengguna BlackBerry serta layar sentuh mirip perangkat iPhone. Perangkat Bold dan produk lain akan muncul di pasaran akhir kuartal ini, ujar Co-CEO Jim Balsillie kepada analis.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved