Lantaran perkembangan rute dan armada terus menerus, Garuda Indonesia pun membeli dua “flight simulator” berjenis A330-200 dan B-737-800 NG dari CAE, perusahaan pembuat peralatan pelatihan penerbangan sipil maupun militer di Montreal, Kanada. Dua simulator tersebut merupakan tipe CAE 7000 Level D dan CAE Tropos 6000.

Pembelian simulator tersebut untuk melaksanakan training bagi para pilot Garuda Indonesia. “ Untuk mengantisipasi peningkatan pasar industri penerbangan yang cukup pesat, maka Garuda Indonesia telah mengimplementasi program “Quantum Leap 2015” dimana Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 153 pesawat pada tahun 2015 termasuk A330-200 dan B-737-800NG,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah. Garuda Indonesia hingga kini mengoperasikan 44 pesawat B-737-800 NG dan 12 Pesawat jenis A330-300/200 dari total 87 pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia saat ini .

Emir menambahkan kerjasama pengadaan simulator A330-200 dan B-737-800NG dengan CAE ini akan membantu Garuda Indonesia dalam memenuhi ketersediaan pilot secara tepat waktu.

President, Civil Simulation Product CAE Jeff Roberts mengatakan bahwa sejalan dengan perkembangan Garuda Indonesia yang cukup pesat khususnya dalam pengembangan jaringan dan peningkatan servicenya, maka Garuda akan butuh lebih banyak pilot. “Flight simulator baru ini akan membantu Garuda untuk menyiapkan kebutuhan pilotnya sesuai rencana”, tambah Roberts.