Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk , siap menambah jumlah kursi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat musim Lebaran tahun ini. Penambahan kursi sebanyak 24.930 seat tersebut dilakukan melalui 99 penerbangan ekstra yang akan dimulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran.

Pujobroto, Vice P resident Corporate Communications Garuda Indonesia, mengatakan penerbangan ekstra dilakukan pada rute Jakarta – Denpasar dengan total 36 kali penerbangan, Jakarta – Singapura 30 kali, Jakarta – Padang 17 kali, Jakarta – Yogyakarta 8 kali dan Denpasar – Surabaya 8 kali.” Garuda juga akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar pada rute atau penerbangan tertentu,” jelasnya.

Pujobroto memperkirakan jumlah produksi Garuda pada periode H-7 sampai H+7 tahun 2011 akan meningkat mencapai 891.697 kursi. Sedangkan pada tahun lalu, jumlah produksi hanya sebesar 715.255 kursi.

Untuk kelancaran mudik lebaran, Pujobroto mengimbau agar para penumpang merencanakan perjalanan sedini mungkin dan tidak melakukan penggantian reservasi secara mendadak.

Di sisi lain, untuk mengurangi antrean pembelian tiket pesawat maka penumpang diimbau menggunakan fasilitas “City Check-in” di kantor penjualan Garuda, kios “Check-in” yang berada di Garuda Gallery Senayan, dan di bandara.

Sekadar informasi saja, sebelumnya Herry Bhakti Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengklaim dapat menangani lonjakan penumpang Lebaran dengan adanya alokasi kelebihan kapasitas kursi 15%-20%.

Kelebihan kapasitas itu, menurutnya, dapat menampung peningkatan penumpang angkutan Lebaran yang diperkirakan meningkat sekitar 15% pada tahun ini. Meski tidak merinci jumlah pesawat yang tersedia untuk angkutan Lebaran tahun ini, dia meyakini kekosongan kursi itu dapat menampung lonjakan penumpang.

Untuk diketahui, jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2010 tercatat sebanyak 2,49 juta orang atau meningkat 15,52% dari 2009. Untuk angkutan Lebaran 2011 Kementerian Perhubungan telah memperkirakan terjadi peningkatan sebesar 15% dari realisasi jumlah penumpang yang diangkut. (EVA)