GE- NTP Teken MOU Overhaul Mesin CT7

GE- NTP Teken MOU Overhaul Mesin CT7

GE dan PT Nusantara Turbin Dan Propulsi (NTP) menandatangani perjanjian “overhaul support” yang mencakup mesin pesawat CT7 yang dipakai pada pesawat turboprop (propeler ganda) CN235. Perjanjian ini menambah lingkup kolaborasi di antara GE dan NTP yang sudah terjalin sejak 20 tahun yang lalu terkait program CT7. NTP adalah anak perusahaan PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) atau yang dulu dikenal sebagai IPTN.

Dalam perjanjian ini, NTP akan melaksanakan jasa overhaul semua mesin CN235 (mencakup model CT7-5/CT7-7/CT7-9) baik yang sedang digunakan maupun yang akan diselesaikan, di lokasinya di Indonesia. GE Aviation akan terus melaksanakan manufaktur, perakitan, inspeksi, dan pengujian mesin CT7-9 untuk order pesawat CN235 di lokasi pabriknya di Lynn, Massachusetts, Amerika Serikat. Pesawat CN235 pada saat ini diproduksi oleh Airbus Military dan PTDI.

Handry Satriago, CEO GE Indonesia, mengatakan pengalaman NTP telah terbukti dengan mesin GE serta kemitraan dengan para customer yang memakai CN235 merupakan keuntungan tersendiri bagi GE dan para kliennya. “Hubungan kerja sama antara GE dan NTP yang telah lama adalah bukti bagi para customer dan mitra kami NTP tetap bersungguh-sungguh dalam memberikan dukungan bagi mesin CT7,” ujarnya.

Pesawat bermesin ganda CN235 berperan dalam pelaksanaan patroli maritim, surveillance (pengawasan) dan juga transportasi udara. Negara-negara yang sudah memakai pesawat CN 235 antara lain adalah Turki, Korea, Malaysia, Pakistan, Spanyol, Perancis, dan Indonesia. (EVA)