Oil & Gas University Programme milik GE baru-baru ini meluluskan 61 orang angkatan pertama tenaga insinyur dan profesional dari bidang lain. Lembaga besutan GE tersebut sejatinya merupakan prakarsa yang ditujukan untuk menyediakan pelatihan kepemimpinan dan teknologi bagi profesional di bidang perminyakan dan gas.

Selama pelatihan, pakar dari GE dan mitra profesi memberikan materi yang mencakup berbagai aspek industri energi, yang secara spesifik dirancang sesuai dengan kebutuhan karyawan Pertamina, perusahaan minyak dan gas Indonesia, dan perusahaan afiliasi serta anak-anak perusahaan yang bernaung di bawahnya.

Pelatihan 7 minggu yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut merupakan program yang dipadatkan dari Program teknologi GE Oil & Gas, yang berlangsung selama enam bulan dan diselenggarakan di kantor pusat perusahaan tersebut di Florence, Italia. Modul inti mencakup topik Keterampilan Kepemimpinan, Rotating equipment dan Proses Oil & Gas dan Energi. “Saya ucapkan selamat kepada semua lulusan. Kecepatan perubahan di bidang industri ini sungguh luar biasa. Para eksekutif masa kini dan pimpinan di masa mendatang secara terus menerus perlu menyegarkan keterampilan mereka, serta tetap memelihara wawasan mereka akan berbagai perubahan peraturan dan best practices. GE Oil & Gas University Programme bekerja sama dengan Pertamina untuk mengembangkan pengetahuan di bidang terkait dan menyelaraskan keahlian mereka,” ujar Piero Salvadori, Presiden GE Oil & Gas University.

Menurut Stuart L. Dean, CEO GE untuk wilayah ASEAN, Indonesia memainkan peranan yang sangat penting, sehingga mereka memperkenalkan GE Oil & Gas University Programme ke kawasan ini. “ Program kami menawarkan peluang bagi tenaga profesional di bidang industri untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan mereka di bidang masing-masing serta memberikan kesempatan untuk mengambil spesialisasi di bidang yang mereka minati,” tandas Stuart.