“Industri otomotif saat ini semakin tergantung kepada komputer untuk pengembangan dan pengetesan kendaraan. Platform komputasi kami yang sangat canggih, memungkinkan untuk memperpendek waktu proses mulai dari pengembangan sampai produk dilempar ke pasaran. Semula 48 bulan, kini hanya 18 bulan dan secara signifikan mengurangi biaya pokok dalam proses produksi,” kata Jim Queen, Vice President GM North America Engineering.

Berkat komputasi berkemampuan tinggi, GM dapat mengembangkan rancang bangun kendaraan baru dengan lebih cepat dan lebih murah. Melalui jaringan komputasi, GM mampu menciptakan Pontiac Solstice yang baru dengan rekor waktu dan biaya yang paling rendah dalam sejarah: hanya 27 bulan. Selain itu, melalui penggunaan superkomputer ini GM dapat mengurangi jumlah kendaraan untuk tujuan pengetesan lebih dari 85%. Sementara, Setiap pengetesan memakan biaya sekitar US$ 500 ribu. Berarti, jumlah yang dihemat akan sangat besar.

Tak hanya itu, lanjut Queen, penciptaan produk secara global mempunyai tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap kemampuan komputasi dan perangkat kolaborasi virtual. Tim GM bekerja sama dengan insinyur dan staf produksi di Holden Ltd di Australia, dengan memanfaatkan kemampuan GM untuk berbagi file data dalam jumlah besar diantara 16 pusat rekayasa globalnya. Hal ini memungkinkan tim insinyur untuk melakukan pekerjaan di Michigan dan Australia secara bersamaan dengan mudah. “Berkat komputasi berkemampuan tinggi, GM dapat bergerak dengan lebih cepat, memperkenalkan lebih banyak kendaraan baru dan tetap seirama dengan perubahan selera konsumen,” tegas Queen.