Kesadaran yang diperlihatkan berbagai pihak dan masyarakat umum akan pengaruh Global Warming terhadap kelestarian bumi beberapa tahun belakangan yang cukup tinggi, mendasari Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) sebagai lembaga mandiri dan nirlaba yang berfokus pada sertifikasi bangunan berkonsep hijau menggelar GreenRight Conference & Expo ‘Adapt to Sustain’ di bulan April 2012 mendatang.

Jelang kegiatan akbar yang akan menampilkan seminar-seminar dan konsep-konsep bangunan hijau yang pertama kali di Indonesia ini, GBC Indonesia pun telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk mengedukasi berbagai pihak agar menerapkan bangunan konsep hijau dalam lingkungan sekitarnya. Tak semata hanya menambah penghijauan di lingkungan rumah atau kantor, tetapi konsep hijau yang disebut Greenship ini meliputi berbagai aspek yang bertujuan untuk menghadirkan bangunan yang ramah lingkungan.

Terdapat 6 aspek kategori Greenship yaitu 1) penataan dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, 2) penghematan dan diversifikasi sumber daya energi, 3) konservasi sumber daya air untuk menjamin keberlanjutan penyediaan air bersih, 4) pemilihan material yang memiliki daur hidup ramah lingkungan, 5) peningkatan kesehatan dan kenyamanan dalam ruang yang sehat dan nyaman dan 6) pengelolaan sistem bangunan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Seputar kontribusi yang diberikan GBC Indonesia dalam hal sertifikasi bangunan berkonsep hijau di Indonesia, Naning Adiwoso selaku Chairperson Green Building Council Indonesia menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan visi dan misi yang diusung. “Kami memiliki visi untuk meningkatkan kesadaran pentingnya upaya-upaya pelaku pembangunan dan masyakat untuk mengurangi Global Warming mendorong untuk melakukan pengembangan teknologi dan desain pada bangungan dan kawasan untuk mengurangi Global Warming dan mengetahui upaya-upaya pengembangan teknologi dan desain dalam konsep hijau”.

Sejalan dengan visi dan misi yang diusung tersebut, GBC Indonesia yang memiliki otoritasi mandiri untuk memberikan sertifikasi pada bangunan-bangunan berkonsephijau (Greenship). “Kepedulian pihak pengembang dan juga perusahaan yang menerapkan konsep Greenship ini selain dapat menekan biaya operasional karena efisiensi energi yang tinggi dalam konsumsi listrik dan air yang juga mengurangi permasalahan Global Warming, sekaligus meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani yang berkorelasi pada peningkatan produktivitas dan kinerja dari pengguna gedung. Semakin banyak gedung-gedung yang menerapkan konsep Greenship maka secara perlahan turut melestarikan bumi tempat tinggal kita”, ujar Naning antusias.