PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) telah memperluas jaringan backbone yang dimilikinya ke Sumatera untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan bandwidth. Untuk itu ICON bermitra dengan Nokia Siemens Networks (NSN) untuk managed services (layanan terkelola) yang menerapkan dan mengelola jaringan dengan platform jaringan optik dense wavelength division multiplexing (DWDM) hiT 7300.

ICON+ adalah anak perusahaan dari PT PLN dan saat ini mengoperasikan jaringan backbone, termasuk layanan backhaul mobile, di seluruh pulau Jawa dan Bali, Indonesia. “Kami memilih teknologi Nokia Siemens Networks untuk jaringan backbone di Sumatera untuk memastikan bahwa kami memiliki platform jaringan optik yang dapat cepat meningkatkan kapasitas bandwidth dalam jangka panjang,” kata Muljo Adji AG, Direktur Utama ICON+.

Selain itu, ICON+ berharap solusi managed services dari NSN dapat menghemat pengeluaran melalui peningkatan efisiensi operasional. Kerjasama ini akan menguntungkan para pelanggan melalui kapasitas jaringan backbone yang lebih besar, kualitas layanan yang lebih baik dan cakupan yang lebih luas.

“Para operator layanan bergerak di seluruh dunia mengalami peningkatan penggunaan data berkat semakin populernya perangkat-perangkat cerdas, dan hal ini meningkatkan kebutuhan yang lebih besar atas operator jaringan backbone seperti ICON+,” kata Richard Kitts, Head of Indonesia Region, Nokia Siemens Networks.

Kitts mengklaim, platform DWDM dari NSN menawarkan pilihan biaya total kepemilikan yang menarik bagi ICON+ untuk menyediakan jaringan optik di lokasi-lokasi dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah, sementara dengan layanan solusi managed services ICON+ dapat menyederhanakan operasionalnya dan memfokuskan pada kekuatan inti mereka.

Platform DWDM sederhana untuk di-upgrade dan dioperasikan, sehingga membantu menurunkan biaya operasional dan meminimalkan biaya peningkatan kapasitas jaringan dengan mengurangi “biaya-per-bit”. Berdasarkan kontrak managed services ini, NSN akan menyediakan layanan pemeliharaan yang bersifat pencegahan dan perbaikan untuk backbone serat optik ICON+ yang panjangnya mencapai 3.600 kilometer di seluruh Sumatera.

ICON+ akan mendapat dukungan dari tim layanan lapangan NSN di Indonesia dan keahliannya di bidang pemeliharaan jaringan DWDM. Kontrak ini juga melibatkan layanan lengkap, termasuk layanan jarak jauh Global Network Solutions Centers yang ditawarkan oleh NSN, seperti pengelolaan kesalahan (fault management), pengelolaan konfigurasi (configuration management) dan pengelolaan kinerja (performance management).

ICON+ telah memfokuskan pada penyediaan jaringan, layanan dan konten telekomunikasi untuk mendukung perusahaan induknya, yaitu PLN dan publik melalui layanan-layanan unggulan seperti leased line, MPLS, akses internet broadband, Voice over Internet Protocol dan aplikasi perbankan. Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan jaringan telekomunikasi dengan ketersediaan dan keandalan tinggi, perusahaan ini juga telah mengkomersialkan jaringan serat optik di Jawa dan Bali. Saat ini ICON+ melayani lebih dari 296 pelanggan di industri-industri kunci seperti telekomunikasi, perbankan, jasa keuangan dan manufaktur.

Penggelaran DWDM yang dilakukan oleh NSN telah dimulai pada Januari 2010 dan diharapkan akan selesai pada bulan April 2010, yang mencakup hampir seluruh Sumatera. ICON+ berencana untuk melanjutkan ekspansinya di Sumatera hingga mencakup Aceh pada akhir tahun ini. Kontrak managed services dengan ICON+ merupakan tambahan baru terhadap lebih dari 230 kontrak managed services NSN untuk jaringan bergerak dan tetap di seluruh dunia, yang secara global melayani lebih dari 300 juta pelanggan.