Listed Articles

Implementasikan ERP Oracle, Dexa Siap Bertarung di Pasar Internasional

Oleh Admin
Implementasikan ERP Oracle, Dexa Siap Bertarung di Pasar Internasional

Data IMS Health menyebutkan, omset Dexa Medica tahun 2010 mencapai Rp 1,89 triliun. Dexa juga disebut 5% dari total farmasi di Indonesia yang bernilai Rp 37,8 triliun. Namun, Ferry Soetikno, Presiden Direktur Dexa Medica menyangkal hal tersebut. “Data dari IMS kadang tidak akurat,” dia berkilah.

Ferry mengaku, sejauh ini penjualan terbesar Dexa Medica adalah dari pasar domestik kendati Dexa sudah masuk ke pasar internasional. Namun, Ferry menolak untuk mengatakan besaran persentasi untuk pasar domestik memberi kontribusi. “Saya tidak akan menyebutkan angka. Tetapi sejauh ini pasar domestik tetap lebih besar kalau berdasarkan rasio yang ada. Dan pasar ekspor juga terus berkembang,” jelasnya.

Dexa Medica memang sudah siap untuk bertarung di pasar internasional. Kini, Dexa sudah mempunyai 7 perusahaan yang bernaung di bawah Dexa Medica Group dengan total 6.000 karyawan. Jauh-jauh hari, Ferry memang menyiapkan kompetensi Dexa untuk bisa bersaing dalam pasar farmasi. Hal yang bisa diperhatikan adalah Dexa berinvestasi untuk menggunakan ERP Oracle denga biaya kurang lebih 2 tahun dari profit perusahaan.

Dexa mengimplementasikan sistem teknologi informasi (TI) itu untuk 40 titik dan hal tersebut tidak mudah. Di samping perbedaan pasokan listrik di setiap pulau dan daerah, lanjut Ferry, juga sudah menjadi sebuah keharusan kalau sebuah perusahaan ingin menjadi company yang nationwide.

Selain mengimplementasikan TI canggih, Dexa kini sudah mempunyai Research and Development Center dengan 80 peneliti yang diambil dari berbagai macam lembaga dan akademisi hebat. Tidak dinyana, sekarang telah menghasilkan 4 produk.

Produk-produk Dexa sudah dieskpor ke Myanmar, Singapura, Kamboja, Filipina dan Vietnam. Disebutkan oleh Ferry bahwa tiga negara pertama stepnya lebih mudah sehingga apabila sudah bisa stabil di sana, baru berani masuk ke medan yang lebih keras yaitu dua negara terakhir. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved