Listed Articles

Intel Incar Portofolio Paten InterDigital

Intel Incar Portofolio Paten InterDigital

Intel Corp menjadi salah satu perusahaan yang mengajukan tawaran untuk membeli portofolio paten InterDigital Inc, bulan ini, setelah Google Inc kehilangan minat pada aset tersebut. Sederet nama populer yang mengincar InterDigital, di antaranya Samsung Elektronics Co, Ericsson AB dan HTC Corp.

Beberapa perusahaan itu kini mengkaji data InterDigital untuk mencari tahu lebih banyak soal aset terusahaan. Microsoft Corp dan Apple Inc juga dikabarkan melirik prospek keuntungan InterDigital. Putaran pertama penawaran itu akan dilakukan selama dua minggu dan pihak penawar diminta untuk menunjukkan minal awal mereka dalam beberapa hari mendatang.

Beberapa pembeli diperkirakan membuat tim untuk mengajukan penawaran. Google mengundurkan diri untuk membeli InterDigital setelah membeli Motorola Mobility Holdings Inc dengan nilai US$ 12,5 miliar sebagai cara meningkatkan portofolio paten dan bisnis hardware mereka. InterDigital yang memiliki nilai pasar sekitar US$ 3 miliar diperkirakan dijual dengan harga lebih dari US$ 5 miliar, ujar analis di Algorithm Capital dan Dougherty & Co.

Para ahli di InterDigital telah menciptakan beberapa teknologi populer, misalnya jaringan seluler kecepatan tinggi yang kini digunakan oleh para produsen perangkat seluler papan atas. Perusahaan yang berbasis di Pennsylvania itu memiliki lebih dari 8.800 paten yang kini dimanfaatkan oleh iPhone, ponsel Android dan BlackBerry. Pihak resmi InterDigital, Google, Intel, Samsung, Ericsson, HTC, Apple dan Microsoft menolak berkomentar.

Saham InterDigital naik 55% sejak 18 Juli, hari terakhir perdagangan sebelum perusahaan mengumumkan menyewa Evercore Partners Inc dan Barclays Capital untuk mengeksplorasi kemungkinan penjualan perusahaan. Perusahaan mengatakan paten mereka jauh lebih baik dan kuat dibandingkan dengan Nortel Networks Corp yang terjual dengan harga US$ 4,5 miliar, Juni lalu, kepada konsorsium, termasuk Apple dan Microsoft. InterDigital memutuskan menjual portofolio paten mereka seiring pesatnya penjualan smartphone yang diperkirakan mencapai 1,1 miliar di 2015, menurut Gartner Inc.

Selama kuartal kedua, Apple dan Samsung menjadi dua produsen smartphone terbesar setelah keduanya mengapalkan produk jauh lebih banyak dari Nokia Oyj, untuk pertama kali, menurut data Strategy Analytics pada Juli lalu. iPhone milik Apple meraup 18,5% pengapalan produk secara global, diikuti dengan Samsung sebanyak 17,5% dan Nokia sebesar 15,2%.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved