iPhone 5 yang dikabarkan akan rilis pada kuartal 3, sekitar September, berukuran lebih kecil dan tipis dibandingkan pendahulunya. Meskipun begitu, produk terbaru yang memperkenalkan kamera 8 MP tetap dinanti pecinta produk Apple.

Berbicara di depan acara AllThingsD, CEO Orange Stephane Richard mengakui bahwa mereka tengah memproduksi SIM card untuk Apple dengan ukuran lebih kecil. Pihak Apple memberi alasan, menurut Richard, pengecilan SIM card tersebut untuk alasan keamanan dan proses autentifikasi. SIM yang lebih kecil, menurut Richard, akan membuat iPhone tersebut bertubuh mungil dan tipis dengan layar sentuh multifungsi.

“Apple berhasil menciptakan produk yang menakjubkan seperti iPhone. Semua orang seharusnya berterima kasih kepada mereka karena menaruh perangkat itu di pasaran,” kata Richard. iPhone 5 tersebut dikabarkan akan disertai kamera 8 MP serta single baseband chip yang dapat bekerja pada jaringan GSM dan CDMA, ujar pihak FBR Capital Markets.

Selain itu, iPhone 5 diperkirakan menggunakan A5 CPU yang memanfaatkan arsitektur ARM’s Cortex A9. Yang menarik, iPhone 5 dikabarkan memanfaatkan dual-core SGX543 GPU milik iPad 2. Tampaknya, fitur tersebut untuk mendukung fasilitas rekam video 1.080p dan output berkualitas HDMI. Sebagai perbandingan, iPhone 5 memiliki chip A4 single-core dan disertai fitur video 720p.

Selain itu, dikabarkan Apple baru saja membeli mesin pemotong kaca yang digunakan untuk produksi perangkat mereka. Ini berarti, iPhone 5 akan memiliki sisi melengkung. “Apple dikabarkan memesan 200 sampai 300 mesin pemotong kaca yang diperkirakan untuk memproduksi kaca melengkung,” tulis laporan Largan Precision, penyuplai produk Apple.

FBR menyebutkan bahwa Apple akan memproduksi sekitar 20 juta iPhone di kuartal ketiga, 8 juta diantaranya adalah iPhone 5. Apple juga tidak lagi menggunakan Intel sebagai pemasok baseband, dan berpindah hati ke baseband CDMA-GSM. Di sisi lain, Apple menolak berikan komentar.