Listed Articles

ISCL 2011 Bahas Isu Kritis Logistik Indonesia

ISCL 2011 Bahas Isu Kritis Logistik Indonesia

Bisnis logistik, pada dasarnya, berpotensi besar untuk berkembang di Indonesia mengingat kondisi geografis sebagian besar adalah kepulauan. Sayangnya, tidak ada rantai distribusi / supply chain yang menyeluruh sebagai pedoman para pelaku bisnis logistik. Karena itu, Indonesia Supply Chain & Logistics (ISCL) Conference & Expo 2011 menjadi salah satu ajang untuk mencari solusi di dunia logistik.

Menurut Presiden Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Iskandar Zulkarnain, bisnis logistik sangat berpotensi meningkatkan taraf hidup masyarakat mengingat banyaknya ‘pelaku’ yang menggantungkan pendapatan mereka di bisnis tersebut. Selain itu, logistik berperan besar dalam menentukan harga suatu produk. Sayangnya, ‘jalur’ logistik Indonesia masih berantakan, khususnya terkait infrastruktur. “Indonesia merupakan negara kepulauan tapi sebagian besar biaya infrastruktur berpusat pada jalur darat. Selain itu, sebagian besar pula fokus di area Jawa. Karena itu, tidak heran, semen di Papua berharga jauh lebih mahal dibandingkan semen di Semarang. Ini tentu sangat merugikan.”

Masalah bertambah pelik mengingat AFTA memungkinkan pemain logistik internasional ‘bebas’ menjangkau pasar Indonesia, dengan kesempatan yang sama dengan pebisnis logistik lokal. “Jika tidak mampu menemukan solusi dari masalah-masalah logistik seperti supply chain, infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi, SDM dan manajemen logisitk dan lainnnya, pemain lokal sulit bersaing dengan pemain luar yang sudah memiliki sistem yang baik,” kata Iskandar lagi. Memang, AFTA memungkinkan jalur logistik lebih beragam dan nilai pasar bertambah. Sayangnya, porsi ini dikhawatirkan akan banyak ‘dimakan’ oleh pebisnis logistik non-Indonesia.

ISCL 2011 mengagendakan pembahasan berbagai isu aktual yang dihadapi semua pelaku sektor logistik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap daya saing dunia usaha Indonesia di pasar global. Beberapa isu penting tersebut diantaranya upaya peningkatan kualitas sistem logistik dan transportasi Indonesia. Ini menjadi isu mendesak mengingat pemberlakuan pasar bebas di tingkat regional ASEAN dan Asia Pasifik.

Dengan adanya berbagai masukan yang mewakili Pemerintah, dunia usaha dan akademisi, ISCL 2011 diharapkan mampu merampungkan solusi strategis guna meningkatkan daya saing dunia usaha nasional. Ini diharapkan terkait pengurangan biaya produksi dan transportasi yang relatif tinggi dibandingkan negara lain mengingat Indonseia masih memiliki infrastruktur logistik yang konvensional.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved