Listed Articles

Isu Keamanan Marak, Symantec Kecipratan Untung

Isu Keamanan Marak, Symantec Kecipratan Untung

Symantec Corp, produsen perangkat lunak keamanan komputer terbesar di dunia, mengumumkan prediksi keuntungan dan penjualan lebih tinggi dari perkiraan para analis. Pasalnya, bisnis berkembang pesat terkait kebutuhan banyak perusahaan menggelontorkan dana untuk menjaga sistem mereka dari berbagai serangan internet.

Laba tidak termasuk beberapa biaya, diperkirakan sebesar 38 sen hingga 39 sen per saham di kuartal kedua fiskal yang berakhir September mendatang, ujar Symantec yang berbasis di Mountain View, California itu. Nilai tersebut lebih tinggi dari rata-rata estimasi analis yaitu 38 sen, berdasarkan data Bloomberg. Symantec juga memperkirakan penjualan sebesar U$ 1,66 miliar hingga US$ 1,68 miliar, lebih tinggi dari perkiraan yaitu US$ 1,61 miliar.

Pengeluaran perusahaan akan keamanan data memang meningkat seiring maraknya hacking di dunia maya. Contoh gebrakan isu tersebut diantaranya serangan jaringan PlayStation milik Sony Corp dan unit RSA Security milik EMC Corp. “Peta serangan (hacking) kini lebih beracun daripada yang pernah kita lihat sebelumnya,” ujar CEO Symantec, Enrique Salem. “Ini mendorong masyarakat untuk datang ke kami.”

Berbagai perusahaan diperkirakan akan menghabiskan 4,5% dana lebih besar untuk keamanan komputer tahun ini, berdasarkan survei Morgan Stanley terhadap 100 Chief Information Officer di Amerika Serikat. Symantec mengatakan bahwa pendapatan yang ditangguhkan (indikator atas pertumbuhan penjualan akan datang) naik 23% menjadi US$ 3,69 miliar. “Keamanan sedang membara,” ujar Brad Zeinick, analis di Macquarie Capital. “Tren yang semakin luas menjadi kekuatan mereka (Symantec). Berbagai informasi mengabarkan semua serangan dan pelanggaran akses data yang terjadi.”

Salem menegaskan bahwa ia telah memastikan perusahaan ritel tetap fokus pada penawaran produk yang spesifik untuk jangkauan yang lebih luas. Salem juga menyediakan lebih banyak insentif untuk staf penjualan internal agar mereka meraih lebih banyak konsumen dan menandatangani kerja sama lisensi. “Eksekusi penjualan kami mungkin menjadi masa yang terbaik dalam kurun 10 tahun,” kata Salem. “Kami punya portofolio cukup besar sehingga mencakup lebih banyak kepentingan.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved