Bentuk kerja sama itu, menurut Pudjiono, Wapreskom Djojonegoro C-1000 adalah dengan memproduksi dan menjadi basis ekspor salah satu produk andalan TFP yang terkenal di Jepang, yakni C1000 Vitamin Lemon. Kakak-beradik Djojonegoro ini mengaku bangga karena merupakan perusahaan swasta pertama yang mendapat kepercayaan dari perusahaan farmasi kenamaan seperti TFP.

Kolaburasi bilateral ini berawal dari keinginan TFP mencari mitra kerja untuk mengembangkan produk minuman C1000 Vitamin Lemon. Persisnya tahun lalu, perusahaan kosmetik terkemuka di Jepang yakni Miki Corporation yang mempertemukan Takeda dengan Djojonegoro bersaudara. Diakui Presiden TFP, Koji Nagamine, ada dua hal yang membuat pihaknya tertarik bekerja sama dengan pengusaha tangguh Indonesia ini. Pertama, ia melihat keseriusan Husein menjalin kerja sama dengannya, dan kedua, karena kepiawaian pemilik perusahaan ini di bidang pemasaran yang dibuktikan lewat sukses Kratingdaeng.

?Takeda merupakan perusahaan farmasi yang berbasis riset terbesar di Jepang dan salah satu yang terdepan di dunia, ? puji Pudjiono yang untuk tahap awal mengimpor sekitar 10 kontainer per bulan, sembari menunggu rampungnya pembangunan pabrik full manufaktur di Cimelati, Sukabumi. Diperkirakan, sekitar Januari 2005 pabrik Djojonegoro C-1000 juga akan memproduksi minuman kesehatan dengan merek You.C1000. Investasi pembangunan pabrik yang dimulai 27 Agustus 2004 bernilai sekitar Rp 150 milliar dengan kapasitas produksi 10 juta botol per bulan.

Awalnya, You.C1000 akan dipasarkan di seluruh Indonesia dengan harga jual Rp 3.500?4.000. Selanjutnya, Djojonegoro C-1000 akan menjadi basis ekspor minuman kesehatan lisensi TFP ke-12 itu ke negara ASEAN seperti: Hong Kong, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, menyusul Taiwan dan Cina.

Untuk mengusung You.C1000 menjadi produk internasional, Djojonegoro C-1000 menggandeng Miss Universe 2003 Amelia Vega, yang dipilih sebagai ikon. Kenapa Amelia Vega? ?Karena dia cantik, sehat, cerdas dan terkenal di dunia,? kata Pudjiono yang terlihat akrab dengan Ratu Republik Dominika ini.

Lewat ikon orang terkenal ini, Pudjiono mengaku ingin menaklukkan pasar minuman kesehatan vitamin C dengan dosis tinggi. Sementara ini, penetrasi pasar dilakukan melalui jalur gerai modern seperti hypermarket, supermarket dan convinience store serta apotek. Menurut Pudjiono, dengan menggelontorkan investasi yang cukup besar, pihak Djojonegoro optimistis produknya akan diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia. Sebab, minuman yang setiap botolnya mengandung 1.000 mg vitamin C ini berasal dari sari buah asli yang juga mengandung vitamin B1, vitamin E, dan niasin yang sangat baik untuk kesehatan.