Listed Articles

Keuntungan Symantec Melampaui Estimasi Analis

Keuntungan Symantec Melampaui Estimasi Analis

Symantec Corp, produsen security-software terbesar di dunia, memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar dari perkiraan para analis. Ini terkait banyaknya permintaan untuk program data komputasi awan (cloud computing) dan dampak melemahnya dolar AS terhadap penjualan luar negeri.

Pendapatan fiskal pada kuartal pertama yang berakhir 1 Juni mengalami peningkatan dari US$ 1,57 miliar menjadi US$ 1,59 miliar, ungkap pihak Symantec dalam keterangannya kepada wartawan. Sebelumnya, analis memperkirakan pendapatan Symantec sekitar US$ 1,55 miliar, berdasarkan data yang diperoleh Bloomberg.

Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat, itu memang berambisi untuk mempercepat pertumbuhan penjualan setelah resesi dengan memproduksi perangkat lunak untuk perangkat seluler ataupun mesin yang berinteraksi dengan komputer yang terkoneksi dengan internet, via komputasi awan. “Symantec juga mengeruk keuntungan dari menguatnya mata uang euro terhadap dolar,” ujar Brad Zelnick, analis di Macquarie Capital, New York.

“Mereka berhasil mengendalikan kapal (perusahaan) dengan baik,” kata Zelnick. Symantec mengalami peningkatan saham sebesar 8% menjadi US$19,49 setelah laporan keuangan kuartal terbaru. Saham tersebut meningkat 16% tahun ini dengan penutupan sebesar US$ 19,41 di Nasdaq Stock Market.

Tidak termasuk dengan beberapa pembiayaan, profit kuartal pertama ini akan menjadi 36% sampai 37% dari harga saham, ujar pihak Symantec. Penjualan mesin penyimpanan data dan server meningkat 8,5% menjadi US$ 626 juta, dibandingkan tahun lalu. Ini menandakan perusahaan telah sukses melakukan beberapa perbaikan, ujar Zelnick lagi.

Pertumbuhan produk back-up mnembantu peningkatan pendapatan di kuartal pertama, ujar CEO Symantec Enrique Salem. Perusahaan juga diperkirakan mampu mempertahankan pertumbuhan di penjualan server dan penyimpanan data dalam lingkup pasar pebisnis. Apalagi, muncul tren yang mendorong pemanfaatan data yang diakses secara virtualisasi. Ini menawarkan efisiensi penggunaan komputer. Di sisi lain, pesaing terbesar Symantec yaitu McAfee Inc, diakuisisi oleh Intel Corp pada Maret lalu dengan nilai US$ 6,6 miliar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved