Kijang Innova diproduksi di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 80 ribu unit per tahun. Di samping memproduksi Kijang ini secara utuh, pabrik Toyota di Karawang ini juga memproduksi lebih dari 180 ribu mesin bensin Kijang Innova. Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, Kijang dan mesin Innova juga akan diekspor ke pasar mancanegara dengan volume ekspor masing-masing 10 ribu dan 130 ribu unit per tahun. “Peluncuran Kijang Innova ini dimaksudkan untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia melalui investasi, penyediaan lapangan kerja dan ekspor,” tambah Johnny.

Menurutnya, Kijang Innova merupakan salah satu dari lima model IMV yang dikembangkan Toyota. Selain di Indonesia, IMV juga akan diproduksi di Thailand, Argentina dan Afrika Selatan. Kijang Innova merupakan generasi terbaru dari Toyota Kijang yang penjualannya merajai di pasar MPV (multi purpose vehicle) nasional.

Kijang terbaru yang bentuknya mirip Toyota Wish ini, kata Johnny, diluncurkan dalam dua model: mesin bensin 2000cc dengan teknologi VVT-I (variable valve timing with intelligent) dan mesin diesel 2500cc dengan teknologi D-4D (direct 4-stroke diesel turbo commonrail). Sedangan variannya ada tiga: V, G dan E yang dihadirkan dengan transmisi manual dan otomatis.

Harga Kijang Innova ini tak beda jauh dengan Kijang sebelumnya yang dibandrol mulai Rp 136 juta – Rp 220 juta. “Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen, TAM memberikan garansi tiga tahun atau 100.000 km di 129 bengkel Toyota di seluruh Indonesia,” imbuhnya.