Listed Articles

Kotick dalam Pembicaraan Akhir Beli Myspace

Kotick dalam Pembicaraan Akhir Beli Myspace

Kelompok invekstor, termasuk CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick dikabarkan dalam pembicaraan akhir untuk mengambil alih saham jejaring sosial Myspace milik News Corp. Pembelian itu dikabarkan dalam lingkup ‘pribadi’ Kotick, tanpa hubungan langsung denan perusahaan Activision.

Pernyataan tersebut diungkapkan ‘pihak dalam’ yang tidak disebutkan namanya oleh Reuters. Kotick memang didekati oleh kelompok investor dalam beberapa minggu terakhir meskipun dirinya tidak memberikan komentar apapun soal proyek Myspace. Jika Kotick tidak turut serta dalam pembelian itu, maka proses ambil alih akan bernilai kecil. Activision terkenal dengan game perang waralaba ‘call of Duty’. Dikabarkan memang masih ada orang lain dalam pembelian ini, namun kelompok investor Kotick yang menjadi penawar paling disukai.

Berdasarkan ketentuan hasil diskusi, News Corp akan mempertahankan kepemilikan saham sekitar 20%. News Corp membeli Myspace pada 2005 dengan harga US$ 580 juta. Mereka berharap valuasi Myspace mencapai US$ 100 juta meskipun diperkirakan target itu tidak dapat tercapai. Sama seperti Friendster, Myspace merupakan pioner jejaring sosial pada 2005 dan 2007. Namun, sinar mereka meredup karena kehadiran Facebook yang dalam waktu singkat merebut pasar. Tahun lalu, News Corp meluncurkan kembali Myspace sebagai situs hiburan sosial yang fokus kepada musik, film dan selebriti.

Sejak News Corp mengumumkan tawaran ‘pinangan’ dari perusahaan lain pada April lalu, sejumlah investor memang menunjukkan ketertarikan mereka. News Corp fokus pada kesepakatan yang memungkinkan mereka tetap memiliki saham namun menyerahkan kontrol operasional. Beberapa nama yang tertarik diantaranya Criterion Capital Partners LLC, Tagged Inc dan myYearbook. Bahkan, mantan CEO Myspace, Chris DeWolfe dan situs video-musik Vevo dikabarkan tertarik dengan tawaran News Corp.

CEO myYearbook, Geoff Cook menolak berikan komentar. Di lain pihak, CEO Tagged Inc, Greg Tseng mengatakan bahwa perusahan tertarik untuk mengambil alih Myspace sebagai wadah utama tempat berkumpul dan masyarakat berinteraksi. Myspace menarik sekitar 34,9 juta pengunjung AS pada Mei 2011, penurunan sekitar 48% di periode yang sama tahun lalu, berdasarkan keterangan comScore.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved