Listed Articles

Krisis Menyerang, Tepco Rugi 1,5 Triliun Yen

Krisis Menyerang, Tepco Rugi 1,5 Triliun Yen

Tokyo Electric Power Co (Tepco) melaporkan kerugian perusahaan sebesar 1,5 triliun yen (US$18 miliar) serta pengunduran diri Presiden Tepco Masataka Shimizu. Kemunduran ini terkait krisis perusahaan yang disebabkan pabrik nuklir Dai-Ichi, Fukushima, tidak berfungsi akibat gempa dan tsunami Jepang, beberapa bulan lalu.

Kenyataan ini menjadi kerugian perusahaan terbesar dalam sejarah Jepang, ujar analis senior di Nikko Cordial Securities Inc, Takayuki Atake di Tokyo. Katsutoshi Chikudate, 69 tahun, akan menggantikan Shimizu, 66 tahun, yang mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas krisis nuklir terburuk di dunia semenjak peristiwa Chernobyl pada 1986, lapor surat kabar Yomiuri. Di sisi lain, Chairmain Tsunehisa Katsumata, 71 tahun, akan tetap dalam posisi yang sama.

Pabrik Fukushima di utara Tokyo telah memuntahkan radiasi nuklir sejak gempa dan tsunami pada 11 Maret yang menyebabkan kerusakan sistem pendingin dan sumber energi pabrik. Manajemen Tepco telah dikritik oleh pemerintah dan akademisi karena kegagalan penanganan krisis perusahaan yang diperkirakan bernilai 11 triliun yen ini.

Tepco melaporkan profit 133,8 miliar pada 31 Maret 2010. Kini, saham mereka turun 7% menjadi 333 yen di Tokyo Stock Exchange dan penurunan secara total setidaknya 84% semenjak gempa. Pada 15 Mei lalu, sekitar dua bulan setelah bencana di pabrik Dai-Ichi, Tepco melaporkan kondisi ternyata lebih buruk dari perkiraan karena semua batang uranium di pabrik itu meleleh.

Selain kebocoran radiasi ke atmosfer yang memaksa setidaknya 50 ribu keluarga di dekat pabrik dievakuasi, lebih dari 10 juta liter radiasi mengkontaminasi air dan lepas ke laut. Jutaan liter air itu bocor via ruang bawah tanah dan masuk ke parit di stasiun kapal dan pipa.

Pemerintah Jepang, April lalu, mengumumkan bahwa bencana Fukushima merupakaan krisis terparah dalam skala internasional, setara dengan bencana Chernobyl.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved