Listed Articles

Kuartal 2, Tower Bersama Infrastructure Targetkan 400 Tower

Kuartal 2, Tower Bersama Infrastructure Targetkan 400 Tower

Di kuartal kedua, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menargetkan pembangunan 300 sampai 400 tower. Sebagai penyedia infrastruktur pasif, mereka berambisi meraih lebih banyak pelanggan yang memanfaatkan tower, termasuk menggandeng XL Axiata.

“Pelanggan terbesar kami saat ini adalah Telkom Group karena menyumbang 48,4% dari pendapatan total. Sisanya, semua pelanggan telekomunikasi di Indonesia. Penambahan tower tentu menjadi salah satu penyumbang keuntungan kami,” ujar Chief Financial Officer TBIG, Helmy Yusman Santoso, saat ditemui di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, pada Rabu (18/5).

Terkait kabar akuisisi tower milik XL Axiata, pihak TBIG tidak menutup kemungkinan soal itu. Apalagi, mereka menegaskan bahwa sumber pendanaan sebesar US$880 miliar dan beberapa pinjaman perusahaan dapat menutupi biaya yang dikeluarkan untuk mengakuisisi tower perusahaan lain.

“Pada dasarnya kami memiliki dua sumber keuntungan yaitu organik growth, keuntungan yang didapat dari sewa tower kami oleh perusahaan telekomunikasi, serta akuisisi terhadap menara perusahaan kecil ataupun perusahaan seluler. Karena itu, kami terbuka dengan kemungkinan akuisisi,” kata Helmy Yusman lagi.

Selain itu, indikasi TBIG ‘merangkul’ XL Axiata adalah pernyataan Helmy yang menyebutkan bahwa XL Axiata sempat menawarkan 7 ribu tower kepada para investor. “Kabar itu sempat berhembus. Kini, kami ingin tahu apakah pihak XL Axiata sudah pada posisi pasti untuk menjual tower mereka?”

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi untuk penempatan BTS para operator telekomunikasi di Indonesia. Layanan infrastruktur yang ditawarkan TBIG mencakup penyewaan tower dan DAS (Distributed Antenna System) bagi operator telekomunikasi melalui solusi build-to-suit dan co-location.

Pada akhir kuartal pertama 2011, TBIG memiliki dan mengoperasikan lebih dari 5 ribu tenant. TBIG merupakan perusahaan publik yang saham mayoritas dimiliki oleh Saratoga Group dan Provident Capital Group.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved