Prospek perkantoran di tahun 2011 berkembang pesat ditandai dengan adanya permintaan kebutuhan ruang perkantoran yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Untuk pasokan ruang perkantoran baru hanya naik tipis antara 6-10%, sedangkan pertumbuhan penyerapan ruang perkantoran di Jakarta disinyalir melonjak sampai dengan 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Disamping itu okupansi di CBD (Central Business District) meningkat menjadi 90% dari 87% di akhir tahun lalu. Ini membuktikan bahwa demand office jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasokan dan diperkirakan terus meningkat hingga 5 tahun mendatang.

Kenaikan yang signifikan dari penyerapan ruang perkantoran disebabkan oleh karena kondisi makro ekonomi yang stabil, tingkat suku bunga rendah, dan meningkatnya daya beli masyarakat serta ketertarikan yang kuat dari investor asing terhadap investasi di Indonesia yang menyebabkan capital inflow, yang mana Indonesia menjadi urutan 5 besar terfavorit di Asia dan 17 besar terfavorit di dunia.

Tren perkantoran yang terjadi saat ini di mana perusahaan lokal skala menengah keatas cenderung untuk membeli (strata) daripada menyewa (lease) dikarenakan office strata dapat dijadikan aset, investasi, dan memiliki return on investment yang sangat baik. Terbukti dengan perkembangan demand office strata tahun ini naik 15% dibandingkan tahun 2010. Disamping itu kenaikan capital gain serta investment yield dari office strata ternyata juga sangat baik.

Sebanyak 75% dari pasokan ruang perkantoran berada di kawasan CBD Jakarta, pasokan yang terbesar berada di jalan Prof. Dr. Satrio. Investasi office khususnya office strata di daerah Satrio akan semakin melonjak dikarenakan pembangunan infrastruktur yang menunjang dan semakin menyempurnakan kawasan tersebut.

Pembangunan fly over yang menghubungkan Kampung Melayu – Tanah Abang yang melintasi kawasan Satrio diperkirakan akan mengurangi kemacetan hingga 30% dan akan memudahkan aktifitas bisnis perkantoran di daerah Satrio. Fly Over ini akan rampung pada pertengahan 2012 dan mengingat daerah ini merupakan jalur sutra yang menghubungkan antara Sudirman dan Rasuna Said, maka daerah ini akan muncul sebagai jalan utama CBD Segitiga Emas Jakarta dan dicanangkan sebagai international shopping belt.

“Melihat potensi yang dimiliki oleh jalan Satrio, Agung Podomoro Land mengembangkan Kuningan City yaitu sebuah superblok yang mengintegrasikan Apartemen Denpasar Residence, The Oval Premium Office Tower (strata & lease) yang akan dikenal dengan nama AXA Tower dan Mall Kuningan City, “kata Direktur Utama Agung Podomoro Land, Trihatma K Haliman.

AXA Tower merupakan bagian terintegrasi dari Superblok Kuningan City yang memiliki desain arsitektur iconic berbentuk oval. Gedung setinggi 32 lantai ini terbagi menjadi 16 lantai low zone yang disewakan dengan harga US$ 23/m²/bulan dan 16 lantai high zone yang dijual secara strata title dengan harga Rp 26 juta/m². Gedung ini juga dilengkapi smart elevator merek Schindler Miconic 10 dengan destination control system. Ditambah pula kelebihan yang sangat menonjol dari AXA Tower adalah dilengkapi dengan infrastruktur intelligent building yang dapat mendukung information dan communication technology dengan jaringan fully fiber optic.

Perkantoran di superblok ini menawarkan efisiensi, efektivitas, kenyamanan, dan high technology. Kelebihan perkantoran ini, antara lain memiliki area parkir yang luas yang mampu menampung sekitar 3.200 mobil, multifunction room berkapasitas 2.500 orang, sistem keamanan tingkat tinggi, dan merupakan green & cozy environment yang dilengkapi dengan pedestrian yang lebar dan nyaman. Selain itu berlokasi satu kompleks dengan Kuningan City Mall, membuat AXA Tower memiliki beragam fasilitas lifestyle kelas atas dan yang mendukung aktifitas bisnis di kawasan ini, seperti restaurant, trendy bars, spa, fitness centre, karaoke, hypermarket, toko buku, dan perbankan.

Saat ini progres struktur pembangunan AXA Tower telah mencapai 95% dan sudah dilakukan hand over (serah terima) dari Kuningan City ke AXA Indonesia yang telah menyewa 11 lantai low zone di Premium Office Kuningan City. Dengan dilakukannya serah terima ini, AXA Indonesia dapat memulai proses fitting out dan akan segera beroperasi di bulan Februari 2012.