?Bisnis keuangan sangat dinamis,? ungkap Insinyur Perikanan IPB, yang pergulatannya dengan industri ini dimulai saat ia bergabung di Divisi Pemasaran PT Hidup Makmur Lestari Abadi, distributor produk kimia. Ketika itu, ia bertanggung jawab atas manajemen strategi harga dan kelayakan bisnis masa depan.

Sekarang, MM Keuangan dari Prasetiya Mulya ini berkarier di PT Amaco Asia, konsultan distressed asset management & finance, sebagai Analis Senior. Agar berhasil, aktivis Masyarakat Profesional untuk Demokrasi ini melakukan pendekatan persuasif kepada klien, khususnya pemilik, bahwa perusahaannya masih bisa diselamatkan. ?Saya senang sekali jika perusahaan klien berhasil hidup kembali, keluar dari permasalahan keuangan yang membelitnya,? ungkap peraih sertifikat Investment Manager Representatives dari The Committee for Capital Market Professional Standards ini.

Sebelumnya, Kunto sempat bergabung di Departemen Pengembangan Keuangan PT Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) sebagai Analis Proyek Keuangan. ?Saat itulah awal sesungguhnya saya berkecimpung dengan segala permasalahan pembiayaan, kredit dan pengelolaan aset,? ujar penggemar classic rock ini. Ketika BDNI dibekukan, kantornya pun pindah dan Kunto bergabung dengan tim loan work out asset management credit BPPN pada 1998. Salah satu prestasinya, bersama rekan-rekan sedivisi, ia berhasil mengelola dan menyelesaikan proses restrukturisasi utang 10 top obligor BPPN dengan total portofolio kredit US$ 1 miliar.