Asuransi Wahana Tata nampaknya tengah bergembira. Sebabnya laba bersih mereka di tahun 2010 menembus lonjakan 100%, atau naik dari Rp 41,5 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 83,1 miliar di tahun 2010. Presiden Direktur Asuransi Wahana Tata, Christian Wanandi memaparkan dalam siaran persnya bahwa premi brutonya pun mencapai Rp 942 miliar, naik sebesar Rp 200 miliar atau 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil underwriting juga naik cukup signifikan dari Rp 147 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 214 miliar atau naik sebesar 46%.
Hasil investasi Wahana Tata juga naik sebesar 49% dari Rp 20,38 miliar menjadi Rp 30,27 miliar.
Adapun terkait klaim, di tahun 2010 klaim bruto naik dari Rp 516,3 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 524,4 miliar, yang berarti naik 1.6%, termasuk pembayaran klaim gempa Padang yang terjadi pada bulan September 2009 sebesar Rp 260 miliar.
Asuransi Wahana Tata di tahun 2010 memang telah memacu kinerjanya yang merupakan langkah lebih lanjut setelah tahun konsolidasi 2009, seperti sosialisasi misi, visi dan nilai budaya IPTEC (Integrity, Profesonalism, Team Work, Excellence dan Creativity) kepada seluruh karyawan, implementasi struktur organisasi baru; program Standard Service”WE CARE” (Welcome, Emphaty, Creative, Accurate, Responsive, Excellence). " Semua itu secara keseluruhan menunjukkan hasil yang positif," ujar Christian.
Adapun kinerja Wahana Tata di kuartal 1 2011 pun cukup baik. Premi bruto tercatat meningkat sebesar 84% di kuartal pertama, dari sebelumnya Rp 178 miliar menjadi Rp 328,5 miliar pada periode yang sama. "Ini berarti telah mencapai 27% dari target perolehan premi 2011 sebesar Rp 1,22 triliun," beber Christian. Hasil underwriting pun meningkat tajam sebesar Rp 68 miliar dibanding sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu Rp 1,5 miliar atau naik sebesar 4.396%.