Listed Articles

Layanan BB Rusak, RIM Terancam Tuntutan Hukum

Layanan BB Rusak, RIM Terancam Tuntutan Hukum

Beberapa firma hukum di Amerika Serikat dan Kanada tengah mengkaji kemungkinan untuk melayangkan gugatan hukum terhadap Research In Motion (RIM) terkait layanan BlackBerry yang sempat tidak berfungsi selama tiga hari. ‘Masa kegelapan’ itu membuat puluhan juta pengguna BlackBerry di seluruh dunia tidak dapat mengakses email dan pesan singkat.

Firma hukum tersebut, berdasarkan keterangan Reuters, mencari kemungkinan apakah pelanggan BlackBerry memiliki keluhan yang umum sehingga mereka bisa mengajukan gugatan tunggal. Mereka juga mempertimbangkan klaim terkait penipuan konsumen dan pelanggaran kontrak yang dilakukan RIM. Pelanggaran kontrak itu terkait ketidakmampuan RIM dalam menyediakan layanan. Selain itu, klaim penipuan konsumen terkait informasi yang menyesatkan soal keandalan jaringan RIM.

“Di sini, Anda hanya kehilangan layanan BlackBerry sehingga puluhan tuntutan pun belum tentu bisa masuk ke gedung pengadilan,” kata Jay Edelson dari firma hukum Edelson McGuire di Chicago. “Tapi, ada bebrapa pihak yang termotivasi untuk meminjamkan nama mereka di kasus ini untuk memastikan masalah tersebut tidak akan terjadi lagi di masa depan.” Apalagi, konsumen dapat menyewa pengacara secara kontingensi dan mereka pun tidak perlu mendanai litigasi atau memiliki insentif tambahan, kata Edelson lagi.

“Salah satu pertempuran besar dalam gugatan terhadap RIM adalah kemungkinan tuntutan terhadap RIM tunduk pada klausul arbitrase,” kata Jonathan Tycko dari firma hukum Tyco & Zavareei. “Jika iya, ini cukup sulit untuk membuat gugatan class action.” Meskipun begitu, beberapa pengacara sedang menyelidiki kemungkinan bila penggugat besatu dan klaim seperti apa yang bisa mereka ajukan. “Kami mungkin mengajukan tuntutan terkait undang-undang perlindungan konsumen di beberapa negara bagian,” kata Mark Baumkei dari Baumkei & Associates. “Mengingat waktu gangguan yang sangat pendek maka kerusakan di tiap-tiap kawasan berbeda pula.”

Minggu lalu, masalah tersebut bermula dari kegagalan fungsi pusat data RIM di Eropa sehingga mengganggu layanan di seluruh dunia, meskipun pada Selasa lalu, RIM mengaku telah membenahi masalah. Selain itu, berdasarkan keterangan Reuters, masalah seperti ini, meski dalam skala kecil, terjadi setiap tahun sejak 2007. Kegagalan sistem seiring dengan usaha RIM untuk meraih lebih banyak pangsa pasar BlackBerry dan bersaing dengan iPhone dari Apple ataupun handset Android.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved