PT HD Finance Tbk melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, hari ini (10/5). Diperkenalkan dengan Rp 200 per lembar, saham perusahaan yang melayani kredit kendaraan bermotor ini sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp 260. Jumlah saham PT HD Finance Tbk yang dicatatkan di BI sebanyak 1,54 miliar, terdiri dari saham pendiri sebanyak 1,08 miliar dan masyarakat sebesar 460 juta saham. Harga penawaran saham perdana sebesar Rp 200 dengan dana yang dihimpun mencapai Rp 92 miliar. Penjamin pelaksana emisi adalah PT Makinta Securities.

“Dengan penawaran saham perdana ini, kami ingin menunjukkan kinerja perusahaan berupa pelayanan kredit motor untuk masyarakat kepada para investor. Hingga saat ini memang pangsa pasar kami baru 1% namun ditargetkan mencapai 9% sampai 10% pada 2017,” ujar Direktur Utama PT HD Finance Tbk, Hariono, di BEI pada Selasa (10/5)

Saat ini, PT HD Finance Tbk sudah bekerja sama dengan beberapa bank, antara lain, BRI, BNI, BCA, Bank Danamon, Permata Bank, BII, CIMB Niaga, Commonwealth Bank, Bank Mega dan Bank Mandiri sebagai sumber pembiayaan. Perusahaan saat ini memiliki total aset sebesar Rp 886 miliar dan menargetkan aset senilai Rp 8,5 triliun hingga 2017. Selain itu, hingga akhir 2011, perusahaan berambisi memperoleh laba bersih sebanyak Rp 20 miliar.

“Kami memang ingin terus bekerja optimal. Target 2011, kami menargetkan 75 ribu pembiayaan. Hingga April ini, kami berhasil meraih 25 ribu unit pembiayaan. Selain itu, kami juga berencana membuka 17 cabang, hingga akhir tahun,” ujar Hariono lagi.