Menyusul dari penandatanganan Perjanjian Pengusaha Jalan Tol (PPJT) yang terbaru antara PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada 28 Oktober 2011 lalu, pada tanggal 8 Desember 2011 secara resmi dicanangkan pembangunan jalan tol sepanjang 116 km yang menghubungkan Cikampek dan Palimanan. Rencananya, konstruksi proyek jalan tol ini akan dimulai dari persimpangan Cikopo, Kabupaten Purwakarta.

Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan ini diharapkan menjadi suatu bagian dari kemajuan yang signifikan dalam program pembangunan jalan tol di bawah program Public Private Partnership di Jawa Barat. Jalan tol ini, dipandang akan menjadi bagian yang sangat penting dari ruas jalan tol lintas Jawa, yang nantinya akan mampu mengoptimalkan distribusi barang serta efisiensi waktu untuk para pengguna jalan dari daerah Jawa Barat, termasuk Jabodetabek ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, maupun sebaliknya.

Jalan tol Cikampek-Palimanan akan dapat mengurangi waktu tempuh serta biaya perjalanan para pengguna jalan. Begitu jalan tol ini beroperasi, masyarakat dapat menempuh rute Cikampek- Palimanan dalam waktu satu jam, lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan jalur Pantura yang biasanya memakan waktu hingga dua atau tiga jam dalam kondisi normal.

Selain itu, jalan tol ini akan membuka akses yang lebih luas kepada daerah – daerah potensial di Jawa Barat seperti Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati dan Sumberjaya; sehingga diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat terutama dalam meningkatkan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Presiden Direktur Lintas Marga Sedaya, Muhammad Fadzil mengatakan, “Jalan tol ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah.”

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sendiri merupakan perusahaan yang khusus didirikan untuk melakukan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan, anak perusahaan dari Plus Expressway Berhad, hari ini melakukan pencanangan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan.