Listed Articles

Lumia Tak Sesuai Harapan, Saham Nokia Jatuh

Lumia Tak Sesuai Harapan, Saham Nokia Jatuh

Saham Nokia Oyj, produsen ponsel terbesar di dunia, turun 6% setelah analis mengatakan bahwa jumlah pengapalan ponsel Windows pertama mereka, Lumia, di bawah perkiraan. Nokia mengapalkan kurang dari 1 juta unit di kuartal terakhir.

Pernyataan tersebut diungkapkan analis dari Pacifice Crest Securities Inc kepada Bloomberg. Penjualan Lumia ke konsumen pun kurang dari 500 ribu. Juru bicara Nokia yang berbasis di Finlandia, Doug Dawson, menolak berkomentar. Nokia mengumumkan ponsel Lumia 800 (420 euro) dan Lumia 710 (270 euro) di kuartal ini dan mengatkan bahwa perusahaan berencana untuk menambah model baru serta memperbesar volume pengapalan di Amerika Serikat dan Cina pada awal tahun depan.

CEO Nokia, Stephen Elop menggandeng Microsoft Corp untuk memanfaatkan platform Windows Phone. Ini dianggap cara strategis bagi perusahaan dalam mengatasi kerugian yang disebabkan piranti lunak Symbian.

“Pasar, dalam sudut pandang tertentu, memiliki harapan yang besar atas Nokia dan peluncuran Lumia. Apalagi, hal tersebut didukung dengan kuat oleh para operator,” kata James Faucette dari Pacific Crest Securities Inc. “Jika Nokia tidak mampu memanfaatkan pangsa pasar high end dalam bebrapa kuartal ke depan, saham bisa menyentuh angka 4 euro.” Nokia diperdagangkan 5,5% lebih rendah di Bursa Saham Helsinki pada level 4,34 euro pada 11:32 siang, waktu setempat.

Lumia 800 merupakan produk pertama Nokia yang menjadi ‘anak’ dari kerja sama dengan Microsoft melalui sistem operasi Windows mango 7,5. Smartphone itu memiliki fitur kamera 8 MP dengan Carl Zeiss optik dan HD video, layar 3,7 inci dan memori 16 GB. Model smartphone dengan spesifikasi lebih rendah, Lumia 710, memiliki layar 2,7 inci, prosesor 1,4 GHz dan hadir sentuhan warna mirip iPhone yaitu hitam dan putih.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved