Listed Articles

Medco Operasikan Kilang LPG Kaji

Oleh Admin
Medco Operasikan Kilang LPG Kaji

Hilmi Panigoro, CEO Medco Energi, mengatakan, keberadaan kilang tersebut membawa arti penting bagi pengembangan sumber daya alam, baik secara nasional dan daerah. Seiring dengan kebijakan energi nasional dalam rangka pemanfaatan energi maka gas ikutan (associated gas) yang dihasilkan bersamaan dengan produksi minyak mentah yang semula hanya dibakar (flared gas), kini dapat difungsikan menjadi bahanbakar dan instalasi pembangkit listrik.

“Fasilitas kilang ini dapat memproses 20 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) flared gas yang berasal dari Stasiun Kaji yakni stasiun produksi minyak dan gas bumi PT Medco E&P Indonesia yang lokasinya berdekatan dengan Kilang LPG Kaji,” ujarnya. Ia menambahkan, sesuai dengan targetnya, Kilang LPG Kaji mampu memproduksi 150 ton LPG per hari atau sepadan dengan sekitar 20 truk LPG bermuatan 7.5 ton.

Hingga 5 Desember 2004, Kilang LPG Kaji telah memproses 3,100 MMSCFD flared ga, menghasilkan 18,406 ton LPG, 70,830 barel condensate, dan 2,255 MMSCFD lean gas. Produksi tersebut dialokasikan ke berbagai industri antara lain pada saat ini berupa LPG sebanyak 100 ton per hari dikirim dengan truk LPG ke PT Pertamina (Persero) selaku pembeli ke Palembang dan Plaju . “Lean gas (residu gas) sejumlah 8 MMSCFD yang disalurkan melalui pipa ke PLTG Talang Duku di Kabupaten Banyuasin, dan kondensat sebesar 250 barel per hari yang dikirim kembali ke Stasiun Kaji PT Medco E&P Indonesia,” tutur Hilmi.

Pembangunan konstruksi kilang dengan nilai investasi sebesar US$ 20 juta tersebut, lanjutnya, berlangsung selama 11 bulan dengan melibatkan lebih dari 500 pekerja lokal. Berpegang pada komitmen keselamatan kesehatan dan lingkungan kerja, pada tanggal 5 Desember 2004 perusahaan akhirnya berhak meraih 1,400,000 jam kerja tanpa terjadi kecelakaan kerja dan kehilangan jam kerja (no lost time accident) selama masa konstruksi proyek dan operasional.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved