Meski kini marak pemain rwholesale retail seperti Carrefour, Lotte, Giant dan Hypermart, Sintessa Group tetap pede (percaya diri) untuk membangun bisnis yang sama dengan menggandeng Metro AG. Agar sukses, Sintesa melirik celah pasar yang masih baru yaitu UMKM.

Pernyataan tersebut diungkapkan Managing Director Sintesa Group, Shinta Widjaja Kamdani. Metro AG dianggap memiliki keselarasan pandangan dengan perusahan karena berkomitmen sebagai mitra para profesional dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Apalagi nantinya, Metro Cash & Carry memiliki konsep business-to-business wholesale retail yang lebih terkonsentrasi pada pelaku ritel kelas menengah dan UMKM. “Sintesa Group dan Metro AG tengah merampungkan persiapan awal kerjasama usaha ritel ini. Kami merencanakan untuk membuka pusat retail pertama di Jakarta pada 2012,” ujar Shinta

Dalam jangka waktu 3 tahun mendatang, Shinta melihat potensi setidaknya lebih dari 20 pusat perbelanjaan grosir apabila semua persyaratan dan perizinan telah terpenuhi. Apalagi, kerjasama ini diperkirakan menyerap lebih dari 4 ribu lapangan pekerjaan. “Indonesia telah dan akan terus menjadi salah satu pasar terpenting di Asia, khususnya bagi Metro AG. Kami memiliki kepercayaan yang tinggi atas tingkat pertumbuhan Indonesia dalam jangka waktu menengah dan panjang,” ujar Shinta lagi.

Perusahaan menganggarkan investasi setidaknya 10 juta euro hingga 15 juta euro untuk membangun setiap pusat grosir. Investasi tambahan muncul dalam bentuk infrastruktur perdagangan seperti pusat distribusi, pelatihan kualifikasi pemasok barang serta kualifikasi kepegawaian. “Kami akan mendirikan sebuah pusat pelatihan (Metro Academy) untuk persiapan aset manusia yang dapat menumbuhkembangkan pengetahuan atas metode dan teknik grosir modern. Setidaknya, 3.500 aset manusia akan dilatih dalam 3 tahun pertama,” ujar Shinta.

Metro Academy juga akan memiliki peran yang sangat penting. Melalui Metro Academy, perusahaan akan memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM, seperti pengecer kecil dan warung-warung untuk dapat meningkatkan kegiatan usahanya seperti memberikan pelatihan akuntansi dan retensi konsumen. (Acha)