Listed Articles

Mobil Sport X3 Bikin BMW Bergelimang Untung

Mobil Sport X3 Bikin BMW Bergelimang Untung

Bayerische Motoren Werke AG (BMW), produsen kendaraan mewah terbesar di dunia, melaporkan peningkatan laba 44% di kuartal ketiga. Pasalnya, perusahaan berhasil mengeruk untung dari kesuksesan penjualan mobil sport X3 dan sedan 5-Series.

Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) mengalami peningkatan dari 1,19 miliar euro awal tahun ini menjadi 1,72 miliar euro, berdasarkan keterangan perusahaan yang berbasis di Munich itu. Profit mengalahkan perkiraan rata-rata analis, berdasarkan data Bloomberg, yaitu 1,58 miliar euro. Revenue pun naik 3,8% menjadi 16,5 miliar euro.

Pertumbuhan memang berlangsung lambat bagi produsen mobil high-end di kuartal pertama karena krisis hutang di Eropa telah meresahkan konsumen. Daimler AG, induk perusahaan Mercedes-Benz, melaporkan penurunan laba, untuk pertama kali, sejak kuartal ketiga di 2009, karena beban biaya untuk model baru. H.R Owen Plc, dealer BMW, Aston Martin dan Ferrari yang berbasis di London, memprediksi kerugian di semester kedua karena memburuknya jumlah permintaan mobil mewah secara global.

BMW terjebak dengan perkiraan bahwa penjualan dan profit di 2011 akan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan tahun lalu. Produsen Rolls-Royce menargetkan margin EBIT di unit auto lebih dari 10% untuk 2011 dan proyeksi penjualan mencapai 1,6 juta kendaraan. Perusahaan juga berencana untuk mendorong margin EBIT di kisaran 8% hingga 10% untuk 2012 dan seterusnya.

Pada kuartal terakhir, pertumbuhan penjualan mobil melambat menjadi 9% dari 18,5% di kuartal kedua karena 1-Series dan 3-Series diperbarui serta penuaan mobil sport X5. BMW dan Mercedes kini menyoroti kemampuan satu sama lain dalam beradaptasi pada pasar yang melemah. CEO Daimler, Dieter Zetsche mengatakan bahwa fleksibilitas produksi mobil berarti produsen harus mampu bereaksi dengan cepat terhadap perkembangan masa depan. Manufacturing Chief BMW, Frank-Peter Arndt, di lain pihak, mengatakan bahwa perusahaan berusaha untuk mengurami produksi sekitar 20% hingga 30% jika dibutuhkan.

Meskipun terjadi penyempitan profit, BMW memiliki penjualan yang lebih luas dibandingkan Audi dan Mercedes, dua perusahaan yang sebelumnya bersumpah mengungguli BMW. Perusahaan berhasil mengapalkan 1,02 juta kendaraan bermerek BMW pada sembilan bulan di awal 2011. Jumlah tersebut lebih tinggi dari pengapalan Audi, di periode yang sama, yaitu 973.200 dan Mercedes sebanyak 919.288.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved