Listed Articles

MultiPlus, Membereskan Urusan Kantor Cukup di Sebelah Rumah

Oleh Admin
MultiPlus, Membereskan Urusan Kantor Cukup di Sebelah Rumah

Bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis sendiri tanpa harus menyediakan peralatan kantor, inilah jawabannya: MultiPlus. Cukup Anda cari MultiPlus dekat rumah, maka semua urusan dan kebutuhan layaknya kantor tersedia di sana, mulai dari telepon, fax, fotocopy, internet, layanan cetak, sewa kotak pos, multimedia, alat tulis kantor, pos, dan pengiriman barang, hingga biro iklan dan layanan pendukung bisnis lain. Anda tak perlu berpakaian necis atau menghabiskan waktu berjam-jam di jalan dan yang pasti tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, semuanya terpenuhi di MultiPlus. ?Kami memang menyediakan tempat bagi semua orang yang ingin melakukan aktivitas bisnisnya di sini,” papar Hariono Ginoto, Chief Executive Officer MultiPlus Business Services Center.

Ide pengembangan MultiPlus, diakui Hariono, sebenarnya tidak terlalu orisinal. Sebelum dikembangkan pada 1999, sudah ada bisnis sejenis di bidang retail office –penyedia layanan jasa bisnis terintegrasi, yakni Mailshop Plus milik PT Mitrapiranti Usaha yang dikembangkan pada 1997. Oleh pemiliknya, Rudy Pesik, bos DHL Indonesia, dan Herman Ramli, bos PT Sanggraha Adhika, Mailshop dikembangkan dengan sistem franchise. Namun apa daya, hingga sekarang ritel eksklusif yang melayani jasa kurir laiknya kantor pos dengan konsep One Stop Shopping ini hanya berkembang menjadi lima gerai saja.

Selain itu, ada lagi Snappy. Dalam perkembangannya, Snappy bahkan kembang-kempis mempertahankan gerainya sehingga beberapa gerai terpaksa ditutup. Gerainya di kawasan Jalan Thamrin, misalnya, sudah tidak tampak lagi. Logo Snappy yang menarik dengan nuansa biru merah itu kini sudah tak terlihat lagi.

Hariono memahami bahwa membangun bisnis di bidang kebutuhan kantor memang tidak mudah. Keluarganya memutuskan terjun ke sana, setelah berpikir panjang lebar. Mula-mula sekitar 1995, keluarga Hariono membuka wartel di Supermal Karawaci yang berkembang cukup ramai. Kondisi pasca krismon 1997-1998 menggugah keluarga Hariono untuk mengembangkan wartelnya menjadi bisnis terintegrasi.

Di bawah naungan PT Multi Graha Realtindo (MGR), Hariono membangun ritel dengan konsep baru yang mengintegrasikan beberapa layanan dan produk tambahan bernama MultiPlus Business Services Center. Gerai pertama dibangun di Supermal Karawaci, yang sebelumnya wartel itu. Ritel ini pun berkembang hingga 2000, MultiPlus dikembangkan di dua lokasi strategis di wilayah Jakarta Barat: Tanjung Duren dan Kebon Jeruk.

Pemilihan lokasi menjadi salah satu syarat mutlak bagi MultiPlus. Dari awal Hariono menekankan bahwa ciri khas outletnya adalah hadir di lokasi strategis di antara lokasi permukiman dan pusat keramaian, tempat setiap anggota masyarakat di lokasi permukiman tersebut setiap hari melewati jalur tersebut untuk menuju tempat beraktivitas. Seperti di Tanjung Duren, MultiPlus dibangun di lokasi perempatan jalan yang ramai. Begitu pula bangunan MultiPlus teranyar di kawasan Duri Raya, dia juga berada di lokasi strategis pertigaan jalan.

Saking strategisnya, menurut Hariono, banyak pengusaha yang tertarik membeli ruang di gerainya, misalnya, bisnis minuman atau bisnis binatu. “Kami menolak, karena kami hanya menawarkan kantor untuk aktivitas bisnis mereka, bukan jual macam-macam,? katanya. Bagi Hariono, bermain fokus adalah pilihan yang lebih baik daripada merusak harapan pelanggan. ?Kami selalu edukasi pelanggan bahwa di sinilah tempat mereka melakukan bisnisnya,? lanjut Hariono lagi.

Mengapa MultiPlus konsisten menawarkan fasilitas kantor ke pelanggan? Rupanya Hariono beramsumsi, setelah krismon, paradigma berbisnis lama harus dipatahkan. Bekerja tidak harus memiliki kantor dan berada di belakang meja. Kini saatnya orang bekerja membangun bisnis sendiri. Siapa pun: ibu rumah tangga, karyawan, atau pun mahasiswa, dapat berbisnis sendiri, ?Do business? di segala bidang. Apakah masuk MLM (multi level marketing), menjadi sales, atau terjun ke bisnis ekspor impor barang ke luar negeri, terserah pilihan masing-masing. Yang penting adalah keberanian bekerja mandiri.

Target MultiPlus adalah menangkap kelompok masyarakat yang ingin mandiri, tapi tidak perlu berinvestasi berbagai properti, dari tempat, pengadaan peralatan seperti pesawat telepon, mesin fax, komputer, sampai mesin fotocopy. ?Jadi, target utama MultiPlus adalah mereka yang belum memiliki kantor,? tegas Hariono yang lulusan Ubinus ini. Mereka itu bisa ibu rumah tangga, mahasiswa, atau pekerja freelance. Di MultiPlus, mereka bisa melakukan aktivitas bisnis laiknya di kantor.

Hasilnya memang tidak langsung kelihatan. Secara umum konsumen perlu edukasi, karena tak semuanya paham jasa yang ditawarkan. Yang penting bagi MultiPlus, fokus pada positioningnya sebagai retail business center. Terkesan klise, tapi dengan edukasi yang perlahan-lahan, pelanggan menjadi terbiasa dan familiar dengan MultiPlus. Menurut Hariono, melalui tahap pelatihan yang dilakukan secara berkala kepada seluruh karyawan, setiap karyawan diharapkan dapat memasyarakatkan positioning MultiPlus kepada setiap pelanggan.

Kini, pada saat yang lain mulai menyerah, MultiPlus bertambah agresif melebarkan sayap. Pada kuartal pertama tahun ini, akhir Maret 2004, targetnya membuka 15 gerai. Sampai dengan awal Februari, sudah 12 gerai dibuka dan tiga dalam proses renovasi. Sejumlah banner bertuliskan ?MultiPlus Segera Hadir Di Sini” terpasang di banyak titik kota Jakarta.

Tak hanya ekspansi gerai, rencananya retail office ini akan menyeragamkan slogan terbarunya dari ?When You Expect More? berubah menjadi ?Start Your Business Today?. Dengan jangkauan yang lebih luas, slogan terbaru akan lebih pas dikomunikasikan dengan gamblang. “Kami bukan sekadar warnet, wartel, atau layanan jasa kurir. Tapi kami mencoba fokus pada konsep business center, tempat semua orang dapat melakukan aktivitas bisnisnya di sini,” jelas Hariono.

Hariono menekankan, saat ini banyak sekali ritel yang memposisikan diri sebagai penyedia layanan jasa bisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang percetakan pun kini memposisikan diri sebagai retail business. Tapi MultiPlus lebih berorientasi pada bidang pos dan pengiriman plus penyedia layanan bisnis yang lain. Sebagai fasilitas jasa pengiriman barang, MultiPlus menggandeng empat perusahaan kurir. Di antaranya PT Pos Indonesia, FedEx, dan Tiki (CV Titipan Kilat). Dengan cara ini, menurut dia, MultiPlus dapat melayani semua permintaan pelanggan. Sebagai agen resmi Pos Indonesia, MultiPlus memberikan solusi layanan pengiriman surat domestik dan internasional, dengan harga yang kompetitif dan dijamin 100% harga resmi.

Ritel ini juga sekaligus Authorize Ship Center FedEx. Lewat perusahaan kurir internasional ini, MultiPlus menawarkan jasa pengiriman barang sampai ke jenis perhiasan seperti berlian. Perusahaan internasional ini juga memiliki kelebihan jangkauannya yang luas ke lebih dari 200 negara. Sementara itu sebagai agen resmi Tiki, MultiPlus mengambil kelebihan Tiki sebagai jasa pengiriman domestik yang terbilang paling cepat. “Masing-masing perusahaan ini memiliki kelebihan dan di MultiPlus kami sinergikan menjadi divisi shipping center,” jelas Hariono.

Rencananya, perusahaan retail office ini akan membangun satu ruangan yang nanti berfungsi sebagai tempat meeting yang disewakan bagi siapa saja pelaku bisnis. Dan untuk pengembangan bisnisnya, Hariono telah bersiap menjualnya ke mitra waralaba. Hal ini telah diwujudkannya, karena dari 12 gerai yang buka saat ini, hanya tiga gerai yang miliknya sendiri, selebihnya milik para pewaralaba.

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved