Listed Articles

Nielsen: Konsumen Indonesia Tak Khawatir Krisis Ekonomi

Nielsen: Konsumen Indonesia Tak Khawatir Krisis Ekonomi

Berdasarkan studi Nielsen terbaru, sembilan dari 10 konsumen di Indonesia optimis terhadap kondisi keuangan mereka. Indonesia berada di posisi ketiga sebagai negara yang cenderung tidak khawatir atas krisis ekonomi global yang disebabkan belitan utang di Amerika Serikat dan Eropa.

Konsumen Indonesia masih ‘santai’ dengan kondisi keuangan mereka hingga satu tahun mendatang. Sekitar 86% konsumen bahkan merasa tingkat kuangan mereka luar biasa. Berdasarkan studi Global Online Consumer Confidence, Indonesia berada di posisi depan dibandingkan Brazil yang memiliki kepuasan 78% dan India 77%.

Meskipun begitu, masyarakat Indonesia tetap merasa harus berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka. Hanya sekitar 38% responden yang berniat untuk membeli barang yang mereka inginkan dan butuhkan dalam kurun 12 bulan ke depan.

“Dengan PDB per kapita mencapai USD 3,000, konsumen lebih percaya diri terhadap kondisi keuangan pribadi mereka. Disamping keuangan pribadi, terlihat adanya peningkatan dalam proporsi konsumen (69% dari 56% di Q2) yang merasa aman mengenai ketersediaannya lapangan kerja. Mungkin ini adalah hasil dari publisitas di antara penanam modal yang berencana untuk memperluas bisnis mereka di Indonesia,“ ujar Catherine Eddy, Direktur Pengelola Consumer Group di Nielsen Indonesia.

“Namun, tetap terlihat adanya kewaspadaan yang terbaca dari sentiment konsumen yang terbaru. Saya percaya bahwa krisis keuangan yang terjadi Amerika Serikat dan Eropa menjadi faktor utama yang menyebabkan konsumen khawatir tentang potensi akan dampak yang akan diterima oleh Indonesia. Dan dari hal inilah dapat dinyatakan sebagai kehati-hatian dalam pengeluaran,” kata Catherine lagi.

Sementara 10 dari 14 pasar yang disurvey di kawasan Asia Pasifik mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya (Singapura and Malaysia mengalami penurunan terbesar yaitu masing masing mencapai 9 poin), Indonesia masih relatif percaya diri dengan 114, naik dua poin dari kuartal sebelumnya. Indonesia adalah negara paling optimis ketiga di dunia setelah India (121) and Saudi Arabia (120).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved