Listed Articles

Nilai IPO Chow Tai Fook Diperkirakan US$4 Miliar

Nilai IPO Chow Tai Fook Diperkirakan US$4 Miliar

Pemilik Chow Tai Fook, milioner Cheng Yu-tung, menyewa Goldman Sachs Group, HSBC Holdings Plc dan JPMorgan Chase & Co, untuk melakukan penjualan saham awal (IPO) atas unit penjualan perhiasan milik perusahaan. Unit perhiasan itu diperkirakan bernilai US$ 4 miliar.

Ritel perhiasan tersebut dikontrol oleh Cheng Yu-tung yang juga direktur perusahaan properti New World Development Co, dan diperkirakan mulai masuk ke pasar saham Hong Kong pada awal kuartal keempat, ujar pihak yang menolak disebutkan namanya kepada Bloomberg. Penawaran tersebut diperkirakan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan setidaknya US$3 miliar.

Chow Tai Fook masuk ke perusahaan barang-konsumen bersama dengan Prada SpA dan Samsonite LLC untuk meningkatkan pendapatan mereka di Hong Kong. Wajar memang mengingat penjualan ritel melonjak di 2010 karena pengunjung Cina rela menghabiskan uang hanya untuk membeli jam tangan, sepatu dan pakaian mewah. Group Chow Tai Fook memiliki lebih dari seribu toko di Cina, Hong Kong, Taiwan dan Malaysia. Mereka berambisi meningkatkan jumlah toko hingga 2 ribu sampai 2020.

“Ini merupakan IPO yang menarik,” ujar COO KGI Asia Ltd, Ben Kwong. “Chow Tai Fook merupakan merek lama di Hong Kong dan investor bagi saham perusahaan barang-konsumen lain di Cina.”

Unit perhiasan Chow Tai Fook memiliki 30 ribu pekerja dengan rata-rata pendapatan per tahun melebihi US$3,9 miliar, berdasarkan situs perusahaan yang didirikan sejak 1929. Chow Tai Fook yang dibeli oleh Cheng pada 1956 ini juga berinvestasi di ranah perhotelan, properti, transportasi publik dan pusat perbelanjaan. Sayangnya, asisten eksekutif Chowi Tai Fook, Fanny Yu menolak berikan komentar soal IPO perusahaan.

HSBC yang membantu pengelolaan IPO dengan mata uang yuan merupakan pihak penanggung dengan peringkat teratas. Selanjutnya, Goldman Sachs di posisi kedua dan JPMorgan pada peringkat kesembilan. Penghitungan dari para penjamin ini membuat perusahaan mungkin melampaui saham Prada, Samsonite, Glencore International Plc dan China Guangfa Bank Co.

L’Occitane International SA, produsen produk perawatan kulit asal Prancis yang mendaftarkan saham mereka di Hong Kong tahun lalu, mengalami peningkatan setidaknya 39% sejak 7 Mei lalu. Penjualan produk mewah seperti tas, jam tangan dan perhiasan di Cina diperkirakan mencapai 180 miliar yuan pada 2015, ujar McKinsey&Co dalam laporannya kepada publik.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved