Listed Articles

Nilai Saham IPO Metland Rp 454 Mlilar

Nilai Saham IPO Metland Rp 454 Mlilar

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode emiten MTLA, pada harga penawaran Rp 240 per saham. Jumlah nilai saham yang ditawarkan secara keseluruhan adalah Rp 454, 759 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi beberapa proyek.

Jumlah saham yang dicatatkan adalah 7.579.333.000 saham dengan pembagian 5.684.500.000 saham pendiri dan masyarakat (hasil IPO) sebesar 1.894.833.000 saham. Bidang usaha yang dilakukan Metland adalah perumahan, mal / pusat perbelanjaan, perdagangan dan jasa akomodasi hotel. Nilai nominal per saham adalah Rp 100 dan harga penawaran per saham adalah Rp 240. Di lain pihak, jumlah saham yang dipesan adalah 2.115.510.000.

Penjamin pelaksana IPO ini adalah Danareksa Sekuritas dan Nikko Indonesia. Meskipun sempat menyentuh angka Rp 260 per saham, Metland sempat jatuh di angka Rp 195 beberapa menit setelah pembukaan. Berdasarkan keterangan David Agus, Direktur PT Danareksa Sekuritas, penurunan itu cukup wajar. “Harga Rp 240 sudah sangat wajar. Jika terjadi penurunan maka ini bergantung pada sentimen pasar.” Hal senada juga diungkapkan Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito. Hingga saat ini, sudah 6 emiten yang mengalami penurunan nilai saham pada IPO.

Untuk struktur Metland, komposisinya adalah 62% kepemilikan investor asing, 22% investor lokal dan sisanya milik publik. Direktur Utama Metland, Nanda Widya, mengungapkan setidaknya ada 7 proyek yang akan dikerjakan mulai tahun ini dan secara keseluruhan akan rampung pada 2013. Sebagian besar dana yang dibutuhkan akan diambil dari dana hasil IPO. Meskipun mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp 350 juta, dana IPO berperan besar bagi pembangunan proyek Metland.

“Metropolitan Grand akan dibangun pada pertengahan September dan rampung pada awal 2013. Dana sekitar Rp 300 juta dari IPO dan Rp 200 juta dari Bank Mandiri. Untuk tol Metland Puri, akan dilaksanakan akhir tahun dan kebutuhan pinjaman dari Bank Mandiri sebesar Rp 150 juta pada awal tahun depan,” kata Nanda Widya lagi.

Perseroan juga menganggarkan Rp 40 miliar untuk mengambil bagiuan dan melakukan penyetoran modal atas saham baru di PT Metropolitan Permata Development (anak perusahaan). Selanjutnya dana tersebutuntuk pembangunan hotel Horison Seminyak di Bali. Sisanya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan konstruksi perumahan di Metland Menteng dan Metland Cileungsi berupa jaringan listrik, pembangunan jalan, air, telepon, sarana dan prasarana fasilitas perumahan.

PT Metropolitan Land Tbk adalah perusahaan pengembang yang memiliki usaha di bidang perumahan, mal dan hotel. Saat ini, perusahaan fokus pada segmen menengah ke atas, menengah dan menengah ke bawah pada pembangunan perumahan di Jabotabek. Saat ini, Perseroan mengembangkan enam proyek perumahan dan satu hotel bintang 4.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved