Listed Articles

Nokia Merilis NLT Kesehatan

Nokia Merilis NLT Kesehatan

Setelah sukses meluncurkan layanan pertanian, pendidikan, dan hiburan melalui fitur Nokia Life Tools (NLT), kali ini produsen telepon selluler asal Finlandia itu merilis layanan kesehatan. Alasannya, kesehatan merupakan aspek mendasar yang mendasari kualitas hidup masyarakat. Melalui NLT Nokia ingin memberdayakan pengguna ponsel agar makin cakap dalam mengambil keputusan, hemat waktu dan biaya, serta banyak mempelajari hal baru seputar kesehatan.

Nokia berharap, layanan kesehatan bakal diminati pengguna ponsel. Asal tahu saja, untuk layanan pendidikan sudah diakses sekitar 1,2 juta pengguna ponsel dan layanan pertanian diakses oleh 600 ribu orang.

Dijelaskan Bob McDougall, layanan kesehatan dari NLT menyediakan tips-tips kesehatan mulai dari informasi seputar kehamilan sesuai usia kehamilan; informasi seputar anak yang dapat dipersonalisasi sesuai usia; kesehatan dan olahraga bagi pria dan wanita; hingga informasi umum seputar kesehatan jantung, pernapasan, pencernaan, dan diabetes. “Untuk mensukseskan layanan Nokia menjalin kerja sama dengan tiga mitra lokal, yaitu Parents Guide, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dan Gamatechno,” ungkap Country Manager Nokia Indonesia, itu.

NLT tidak perlu fasilitas GPRS, sehingga dapat digunakan dimana pun selama ponsel berada dalam jangkauan selular. Update informasi harian dikirimkan melalui SMS secara langsung ke kotak masuk NLT dan ditampilkan dengan format teks dan gambar yang mudah dibaca. Hadir dengan harga yang terjangkau Rp 1000/hari, NLT bisa diakses pelanggan yang menggunakan operator Telkomsel, Indosat, XL, dan Axis.

Setidaknya ada 15 jenis ponsel Nokia yang bisa mengakses NLT. Contoh, Nokia 1616, Nokia 1800, Nokia 2700, Nokia 5130, Nokia C1-01, Nokia C2-01, Nokia C3, Nokia X2, Nokia X2-0.

Menurut Bob, layanan NLT adalah salah satu strategi Nokia dalam menghubungan “The Nex Billion”. Artinya, Nokia berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan teknologi komunikasi ke seluruh lapisan masyarakat melalui pendekatan holistik, menghadirkan kombinasi perangkat dan layanan yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Namun, masalahnya dari 3,7 miliar pengguna ponsel di dunia, ternyata ada 1,2 miliar orang yang tidak mimiliki fitur web browser di ponselnya, sehingga akses yang dimiliki terbatas pada telepon dan SMS. Mereka inilah yang disebut sebagai “The Next Billion.”

“Bayangkan saja berapa banyak jumlah penduduk negara berkembang, khususnya di daerah luar perkotaan dengan akses terbatas ke fasilitas dan informasi terkait pendidikan, pertanian, kesehatan dan hiburan. Karena itu, melalui pesan atau SMS tentang layanan ini, Nokia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan sehingga dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat,” Bob menegaskan lagi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved