Ditegaskan Mas Daniri, sebagai salah satu industri manufaktur elektronika terbesar di Indonesia, implementasi teknologi menjadi salah satu faktor utama bagi perusahaannya untuk dapat meluncurkan produk elektronika berdaya saing tinggi. Juga, bisa meningkatkan produktivitas dan terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Saat ini, lanjut Mas Daniri, dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi dan ketatnya persaingan pasar, selain membangun solusi teknologi dibutuhkan pula banyak tenaga-tenaga professional yang trampil untuk membantu proses bisnis.

Sementara itu, Fetra Syahbana, Country Manager Manufacturing IBM Indonesia, menjelaskan,a program EXITE ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi teknologi. Juga, bekerja secara kolaboratif dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan matematika, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Program EXITE ini akan berisikan berbagai macam metode interaktif yang menarik, fun dan dinamis sehingga meningkatkan gairah belajar dan antusiasme siswi untuk lebih mengenal dan mendalami bidang Iptek.

“Melalui program EXITE, IBM ingin memberikan dukungan secara penuh untuk dunia pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan para pelajar wanita akan berbagai macam ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan dunia Iptek. Dengan mengikuti program ini, diharapkan para pelajar wanita akan mempunyai pandangan yang positif terhadap karier di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempunyai apresiasi lebih mendalam terhadap bidang tersebut,” ujar Fetra.