Listed Articles

Pelaku Digital Indonesia Harus Didorong Terciptanya Ekosistem Bisnis

Pelaku Digital Indonesia Harus Didorong Terciptanya Ekosistem Bisnis

Anthony Liem, CEO MerahPutih Inc. (MPI) mengatakan, ekosistem digital di Indonesia belum terbentuk. Belum adanya ekosistem inilah yang menguak peluang untuk menjadi bubble. “Nah, karenanya kami bersama pelaku industri di sini harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi bubble,” tegasnya. Untuk itu, pelaku digital di Indonesia harus didorong agar tercipta ekosistem bisnis digital.

Faktanya, potensi industri digital di Indonesia sangatlah besar, terutama dari segi ide dan kemampuan teknis. “Mengapa bisnis creative digital kita sedikit, apa karena tidak ada kapabilitas atau karena modal,” kata Liem. Maka tahun lalu MPI mengadakan SparxUp Awards untuk menjaring pelaku industri creative digital. Ternyata idenya bagus-bagus. Hanya, kemampuan bisnis mereka yang masih kurang. Dari situ MPI memutuskan untuk menjadi inkubator startup. Tujuannya, untuk menciptakan entrepreneur dari dunia creative digital.

Saat ini MPI telah menginkubasi sedikitnya 7 startup (lintasberita.com, infokost.net, dailysocial.net, krazymarket.com, bolalob.com, mindtalk, dan onebit). MerahPutih menempatkan diri sebagai inkubator lantaran ingin perusahaan yang diinkubasi bisa mandiri, kelak. MPI inginnya bisa tumbuh bersama. Jadi, kepemilikan modal MPI tidak mutlak harus mayoritas, namun minimal 25% saham.

Dalam menginkubasi, MPI tidak saja memberikan modal. Fasilitas seperti kantor, infrastruktur, mentorship, support HR, finance dan hingga legal diberikan. Jadi, MPI ingin tiap startup bisa mandiri dan melanggengkan bisnis (business sustainability). “Sebenarnya kami ini inkubator plus,” Liem mengklaim. MPI menargetkan setiap startup bisa mandiri dalam waktu 12 bulan, dan 12 bulan berikutnya bisa mendapatkan profit. Namun, sayangnya Liem enggan blak-blakan startup mana saja yang sudah berhasil berdiri sendiri. Dia beralasan MPI baru berjalan satu tahun. Dan perjalanan inkubasi ini belum ada yang sampai pada target waktu tersebut. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved