Menurut Scott Davis, Chief Financial Officer UPS , jangkauan luas dan keandalan
jaringan pengiriman paket global UPS merupakan kelebihan yang selalu mendatangkan bisnis baru bagi UPS. "Sampai saat ini telah terjadi pertumbuhan ekspor dengan rata-rata dua digit di setiap daerah dunia yang kami tangani, diiringi dengan peningkatan keuntungan yang kuat," ungkapnya.
Scott menambahkan, UPS terus menghasilkan arus uang kas (cash flow) yang signifikan dan para dewan direksi pun telah meningkatkan otorisasi nilai pembelian kembali saham sebesar US$ 2 miliar. Dalam kurun waktu tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 September lalu, total pendapatan konsolidasi UPS mencapai US$ 8,95 miliar, atau meningkat sebesar 7,7% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu US$ 8,31 miliar. Laba konsolidasi operasional juga turut melonjak 9,7% menjadi US$1,26 miliar.
Pendapatan bersih dalam kwartal ketiga ini mencapai US$ 890 juta, lebih tinggi dari
pendapatan tahun 2003 (US$ 739 juta). Scott menjelaskan, hasil kwartal ketiga tahun 2004 ini mencakup keuntungan sebesar US$ 24 juta atas penjualan divisi UPS Aviation Technologies dan US$ 22 juta dari keuntungan pajak. Faktor pendukung lainnya adalah adanya pengurangan pajak pendapatan sebesar US$ 99 juta. Diluar hal tersebut di atas, laba operasional kwartal ketiga meningkat sebanyak US$ 135 juta menjadi US$ 1,26 miliar, atau melonjak sebesar 12%.
Total pendapatan bersih yang telah disesuaikan mencapai US$ 791 juta tahun ini,
meningkat 12,7% dibandingkan pendapatan di tahun 2003 yang berjumlah US$ 702 juta. "Kami akan tetap mengembangkan kapabilitas kami seiring dengan bertambahnya pelanggan yang menggunakan UPS. Selain itu, kami sangat bangga dengan pengembangan kami ke dalam jaringan Asia," ujar Scott. Dia mengatakan, konektivitas yang canggih serta layanan yang terus disempurnakan menjadikan UPS lebih kuat di Asia. UPS akan membantu mereka dalam mengatur kebutuhan akan transportasi dan rantai pasokan secara efektif.
Untuk kwartal ke-empat, Scott mengatakan bahwa UPS mengharapkan adanya pertumbuhan yang kuat selama musim liburan di AS dan diluar AS. UPS memproyeksikan peningkatan pendapatan per saham pada kwartal ke-empat melebihi pendapatan pada tahun lalu yang telah disesuaikan, yakni sebesar US$ 0,70 hingga mencapai range antara US$ 0,83 sampai US$ 0,87.