“Ketrampilan underwriting dan disiplin kerja selalu menjadi inti dari kebudayaan bisnis kami sehingga menjadikan AIUI dapat mencapai pendapatan underwriting sebesar Rp 113 miliar dengan laba setelah dipotong pajak sebesar Rp 30 miliar,” ungkap Mike Blakeway, Presiden Direktur AIUI.

Pada tahun 2008, AIUI menerbitkan 62.000 polis yang mencakup sekitar 600.000 nasabah individu dan komersial melalui beragam produk asuransi umum yang ditawarkan kepada pasar di Indonesia. AIUI selalu memprioritaskan pelayanan di bidang klaim, sehingga perusahaan berhasil menangani lebih dari 35.000 klaim sepanjang tahun dan membayarkan jumlah total klaim sebesar Rp 321 miliar, atau rata-rata Rp 27 miliar setiap bulannya. Ini termasuk klaim-klaim sejumlah Rp 18 miliar dari banjir yang terjadi di awal tahun 2008, yang diselesaikan secara cepat. 1 ”Segmen bisnis kami yang mengalami pertumbuhan paling pesat adalah bisnis retail yang pada akhir tahun 2008 melebihi 50% dari total bisnis yang berhasil kami raih. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan yang sangat pesat pada lini produk asuransi Kesehatan dan Kecelakaan dan juga UKM (Usaha Kecil dan Menengah), termasuk 120.000 nasabah asuransi mikro kami,” ungkapnya.

Pada tahun 2009 ini , AIUI tetap berkomitmen untuk mengutamakan kebutuhan nasabah dengan memperhatikan perluasan tiap saluran distribusi asuransinya, termasuk broker, agen, kantor cabang, dan kolaborasi dengan bank. Perusahaan ini akan terus menjadi yang terdepan dalam hal pengembangan produk bagi nasabahnya, mulai dari nasabah yang berasal dari bisnis industri besar hingga nasabah asuransi mikro di Indonesia yang merupakan pasar yang sangat potensial.

“Pembentukan AIU Holdings, Inc. yang baru-baru ini diumumkan akan meningkatkan kekuatan serta kemampuan layanan PT Asuransi AIU Indonesia, serta memperkuat komitmen jangka panjang kami di Indonesia, sebagai langkah yang positif untuk melindungi serta meningkatkan nilai bisnis lokal kami di sini,” kata Peter Meyer, Presiden Komisaris AIUI.