Legitnya potensi bisnis belanja online membuat Hary Tanoesoedibjo keblinger juga. Kendati sudah sukses mengelola bisnis media, President & CEO MNC Group itu masih melirik kue bisnis belanja online dengan merangkul Rakuten Inc. (perusahaan belanja online dari Jepang). Kemitraan bisnis ini diwujudkan dengan meluncurkan pusat perbelanjaan via internet bernama “Rakuten Belanja Online (RBO)”.

“Kami akan menjadikan Rakuten Belanja Online sebagai situs belanja internet terbesar dan nomor satu di Indonesia,” tandas Hary. Pihaknya optimistis lantaran sinergi keduanya adalah dua raksasa bisnis. MNC unggul di bisnis media yang mendominasi platform iklan TV yang banyak menguras belanja iklan nasional. Sementara Rakuten adalah situs belanja terbesar di Jepang yang unggul dalam pengusaan teknologi informasi.

Mengapa menggandeng Rakuten? “Daripada kami harus bersaing, lebih baik kawin saja. Sebab, seandainya MNC tidak bermitra dengan Rakuten, Rakuten tetap akan masuk ke Indonesia,” jelas Hary. Pertimbangan Hary benar juga. Maklum, Rakuten sudah merajai bisnis belanja online di Negeri Sakura, itu. Pun, selama ini jam terbang MNC lebih dominan di bisnis media, sehingga kurang berpengalaman dalam bisnis belanja online yang makin besar potensi pasar sekaligus persaingannya itu.

Baik MNC maupun Rakuten tergiur dengan potensi bisnis belanja online. Lihat saja, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia (240 juta penduduk) dan pengguna internet terbesar di Asia Tenggara (sekitar 33 juta), sehingga memiliki potensi pertumbuhan e-commerce yang luar biasa.

Dijelaskan Hary, sejak diteken MOU RBO pada Mei 2010, kedua belah pihak telah giat mempersiapkan peluncuran pusat belanja online terbesar itu. RBO membuka layanan belanja internet dengan menawarkan produk-produk dari dalam negeri yang dijual oleh penjual lokal dengan sistem belanja melalui internet yang mencontoh model dari B2B2C yang digunakan Rakuten Ichiba dari Jepang.

Apa saja barang yang ditawarkan RBO? RBO menjual berbagai jenis barang seperti produk elektronik untuk konsumer dari Electronic Solution, buku dari Kinokuniya, dan untuk penggemar golf ada produk Top Golf. Selain itu, RBO juga sangat mendukung merek lokal dan kerajinan tradisional yang memasarkann kosmetik, seperti Mustika Ratu dan Martha Tilaar beserta produk dari perbelanjaan terkenal Alun-Alun dan Sarinah.

Bahkan dalam jangka menengah dan jangka panjang, RBO akan terkoneksi dengan situs e-commerce Rakuten Group di negara lain termasuk dengan Rakuten Ichiba yang berada di Jepang. Sehingga pembeli dapat membeli produk-produk selain di Indonesia. Contoh, produk Apple Ipad 2 orisinil yang belum dipasarkan di Indonesia, bisa dibeli lewat RBO.

“Rakuten Belanja Online merupakan perwujudan kerjasama antara Rakuten dan MNC Group dengan harapan dapat memperkaya kehidupan penduduk Indonesia dengan situs belanja yang menyediakan produk dan jasa yang menyenangkan, aman, dan nyaman. RBO diharapakan untuk memberikan kontribusi pada pertumbuhan e-commerce di Indonesia dengan memberikan kuasa kepada penjual dan konsumer melalui kekuatan dari internet,” Hiroshi Mikitani, Chairman dan CEO Rakuten menambahkan.

Bagaimana mekanisme transaksinya agar aman? Konsumen, kata Hary, tidak perlu cemas. Pasalnya, RBO telah menggunakan layanan rekening khusus (escrow) untuk memastikan bahwa transaksinya aman dan terjamin antara pembeli dan penjual. Pasalnya, RBO telah menjalin kesepakatan dengan sejumlah bank, seperti BCA dan Bank Mandiri untuk memudahkan pembayaran melalui internet dan bank lainnya akan bergabung melalui kesepakatan serupa di kemudian hari. Ini demi memperoleh jaringan distribusi yang dapat diandalkan.