Listed Articles

Raup Asia, PT Growth Asia Unggulkan Desain

Raup Asia, PT Growth Asia Unggulkan Desain

Tergabung dalam grup Growth Steel, PT Growth Asia (PT GA), yang didirikan pada 1989 tidak hanya menyediakan mesin bagi pasar lokal seperti industri pabrik karet, kelapa sawit, alumunium dan lainnya. Bahkan, sejak 1996, PT GA sukses ‘bermain’ di industri tambang dan selanjutnya menjangkau pasar ekspor.

“Sebagai perusahaan foundry di Indonesia yang terjun ke industri pertambangan, PT GA sepertinya satu-satunya perusahaan yang bermain di ranah ini di Indonesia, bahkan di Asia. Kami bahkan punya pelanggan di Cina, negara yang notabene memiliki kemampuan teknologi yang cukup tinggi. Namun, untuk industri foundry, kemampuan desain itu sangat penting. Inilah kelebihan kami,” kata Sasiono, Akuntan PT Growth Asia.

Untuk memperkuat jaringan distribusi, perusahaan yang sudah masuk ke lima benua itu membuka cabang di Cina, Australia, Afrika Selatan dan menjalin kerja sama dengan agen dan distributor luar negeri. “Selain aktif mendekati konsumen, kami juga ikut pameran. Karena memperkenalkan barang yang cukup rumit, kami sampaikan kualitas langsung ke konsumen. Selain itu, kami memberikan harga yang kompetitif,” kata Sasiono lagi.

Sejak 2006 hingga 2010, terjadi peningkatan rata-rata penjualan ekspor sebesar 35%. Peningkatan kapasitas produksi juga terjadi sejak 2004 dari 20 ribu gross ton menjadi 80 ribu gross ton. Pada 2005 terdapat penambahan luas pabrik sebesar 200% dari 3 hektar menjadi 9 hektar. Pada 2010 terjadi penurunan produksi jika dibandingkan dengan 2008. Namun hal ini tidak mempengaruhi penjualan ekspor yang tetap meningkat. Hal ini disebabkan peningkatan harga jual dan diversifikasi produk.

“Strategi manajemen yang dilakukan PT GA adalah menjaga komitmen pada mutu dan layanan serta penerapan quality objective pada tiap bagian. Rapat regional market coverage, penunjukkan agen wilayah baru, dan kunjungan rutin ke pelanggan menjadi strategi pemasaran yang dilakukan PT GA,” tegas Sasiono. Ia juga berharap pemerintah mampu melakukan proteksi terhadap industri dalam negeri. “Andai perusahaan di Indonesia lebih memilih untuk memakai produk dari dalam negeri, tentu saja ini memberi angin segar buat kami.” (Acha)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved