Listed Articles

Raymond Goh: Sesibuk Apapun, Keluarga Nomor 1

Raymond Goh: Sesibuk Apapun, Keluarga Nomor 1

Raymond Goh yang kini tinggal di Singapura memulai karir sebagai System Enginerr CSA, Malaysia. Lalu, dia bergabung dengan Frontline Technologies , Singapura, sebagai konsultan, pada Agustus 1996 dan dipromosikan sebagai manager konsultan teknis serta Sirector of IT infrastructure services pada April 2001 hingga 2004.Selama masa jabatannya di Frontline Technologies, Raymond terlibat langsung dalam proyek konsolidasi infrastruktur dan migrasi IT dari perusahaan yang terlibat di industri pendidikan, manufaktur, telekomunikasi dan transportasi.

“Saya adalah orang yang sangat sederhana. Selama saya bisa terus menyampaikan pengetahuan saya kepada orang lain, saya akan terus berkontribusi. Apalagi, hal terbaik dari IT adalah ini merupakan dunia pembelajaran yang tidak pernah ada habisnya. Jadi, selalu ada kesempatan untuk belajar dan share the experience ke konsumen baru maupun negara baru. Ini sangat penting buat saya,” kata pria yang meraih gelar sarjana sains di University of Calgary, Kanada.

Pada April 2004, pria kelahiran 26 Oktober ini bergabung dengan Symantec, perusahaan sekuritas komputer papan atas. “IT merupakan dunia yang sangat menantang. Saat ini, ada banyak informasi yang berputar. Saat Anda melihat IT, ini tidak hanya soal servis atau hardware. Ada jaringan, sekuritias, informasi yg harus diatur. Malah, menurut saya IT sangat menyenangkan. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dan dilakukan. Jadi, dunia IT tidak hanya berbicara soal layanan, teknologi yang digunakan tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen dengan tepat,” kata Raymond dengan nada berapi-api.

Meskipun mengaku sangat mencintai pekerjaannya, Raymond tidak lupa dengan kehidupan keluarga. “Saya rutin mengajak keluarga untuk mengunjungi tempat bermain, timezone misalnya. Saat saya ke timezone, saya bisa menghabiskan waktu bersama kelurga sekaligus, menyempatkan sedikit waktu luang untuk cek email,” ujarnya sambil tertawa. Workaholic ini, menurut Raymond, merupakan dampak dari dunia profesionalnya yang tak pernah tidur. Mengatur keseimbangan waktu tentu butuh effort yang tinggi.

“Saya juga suka berolahraga seperti jogging, ke gym, golf, bermain basket dan badminton. Ini saya lakukan agar tidak selalu berpikir tentang dunia IT,” kata Raymond sambil tersenyum.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved