“Steve sekarang orang nomor 1, dan saya nomor 2. Saya punya suara kuat, rekomendasi kuat, tetapi Steve-lah yang memutuskan,” ujar Gates, ketika ditanya mengenai kiprah sobatnya yang dipercaya mengemudikan perusahaan yang dibangunnya itu.

Kalau Gates adalah Rockefeller, Ballmer diharapkan menjadi Jack Welch-nya Microsoft. Bukan pendiri yang visioner, melainkan pemimpin — seperti sang CEO General Electric yang legendaris itu — yang memiliki personalitas kuat mengubah citra perusahaan ke dalam citra dirinya.

Untuk itu, empat hal yang dilakukan Ballmer: Menciptakan proses bisnis yang baru, memberdayakan manajer senior di bawahnya, mengukuhkan kolaborasi lintas perusahaan, membangun loyalitas pelanggan dan industri *trust*. Semua ini memang berisiko, tetapi harus dilakukan kalau tak mau tumbang diterjang para pesaing.