“Passion saya di bidang pemasaran”, tegas Ricky Suhendar, salah satu pria di balik kesuksesan gaung Pocari Sweat. Sebagai Senior Product Marketing Manager PT Amerta Indah, Ricky menilai dunia pemasaran tidak hanya menawarkan gelimang uang tetapi juga unsur tantangan yang melahirkan iklim pembuktian diri.

Terobosannya lewat kampanye digital Pocari Sweat ‘Ionopolis’ membuat namanya semakin dikenal di dunia pemasaran Indonesia. Sarjana bidang Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mulai menyukai dunia pemasaran setelah bekerja di PT Amerta Indah Otsuka (AIO), perusahaan joint venture Indonesia-Jepang. Ia sempat menjadi penyiar radio dan menjadi reporter namun perjalanan hidup menuntunnya menjadi praktisi pemasaran.

Ricky mulai mengenal ilmu pemasaran dan penjualan ketika duduk sebagai Territory Sales Supervisor PT Unilever Indonesia Tbk (UI). Tiga tahun di posisi tersebut kemudian ia pindah ke PT Pacific Indomas, menempati posisi Area Sales Manager, hingga akhirnya tertambat ke AIO.

Di sepanjang karirnya, pria kelahiran Garut, 5 Januari 1976 ini menyadari dirinya lebih condong menyukai bidang pemasaran ketimbang menjadi ahli pangan atau ahli penjualan. Tahun 2007 ia sempat menjadi pemasar SoyJoy dan sekarang ia pegang Pocari Sweat.

Saat ini, Ricky intens bergaul dan membangun jaringan. Menurutnya ‘ngulek’ materi pemasaran sendiri di dalam perusahaan tetapi tidak menemukan hal-hal baru di luar pekerjaannya, bukanlah bentuk pekerjaan yang baik. Ia dapat refreshing dan merejufinasi diri ketika bertemu dengan banyak kalangan dan komunitas. Di dalam komunitas ia menemukan banyak hal. Komunitas menjadi bagian yang penting dalam bidang pemasaran. “Sekarang ini, sebuah produk tak lagi bisa sepenuhnya dipercaya konsumen. Konsumen bahkan lebih percaya kepada komunitas ketimbang pada produk,” kata Ricky.

Ketertarikan nya di bidang media membuat lulusan paskasarjana bidang Magister Management Universitas Trisakti ini terus mengukir prestasi. Tahun 2010 lalu ia terpilih sebagai marketer terbaik dalam ajang ‘Young Marketer Champion’ versi (MarkPlus & SWA). Di tahun yang sama ia dan tim marketing AIO membuat terobosan lewat Digital Campaign Pocari Sweat “IONOPOLIS’ yang melibatkan lebih dari 95 ribu orang.

Tahun sebelumnya, ia membuat terobosan lewat Digital Campaign SOYJOY Healthylicious, reality show pertama di Indonesia. Ia juga terlibat di Digital Campaign GI-Joy Singapure dan Enterprise Award Creating New Business Channel for Unilever Business Growth (Hardware Project).”Kami mengciptakan suatu ide untuk meningkatkan kualitas bisnis perusahaan,” jelasnya tentang beberapa prestasi yang diperoleh. (Acha)