Listed Articles

Sandiaga S.Uno: Transformasi Ekonomi Indonesia Harus Bergerak

Sandiaga S.Uno: Transformasi Ekonomi Indonesia Harus Bergerak

Pengusaha Sandiaga S. Uno mempunyai pandangan lain atas dinamika bisnis di Indonesia tahun 2011. Menurutnya, barometernya bisa dilihat dari evaluasi minat para investor domestik dan asing yang meningkat. “Tahun 2010 saya tidak perlu keluar negeri untuk menarik investasi asing karena sekarang mereka yang datang ke sini dan lebih proaktif. Itu contoh konkrit. Padahal, dulu selalu dikaitkan dengan political risk, tapi sekarang investor asing tiba-tiba berpikir harus berinvestasi di Indonesia,” jelas Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya, itu.

Contoh investasi asing terbaru, lanjut Sandiaga, pemerintah Singapura membeli saham sektor pertambangan.a dunia. Itu contoh konkrit bahwa pemodal asing menaruh kepercayaan dengan investasinya. Dan investor domestik juga memainkan peran karena investor asing yang datang ke Indonesia selalu i bermitra dengan investor domestik.

Indikator lain dari iklim investasi yang membaik di Indonesia adalah Indeks Harga Saham Gabungan berada di level sangat tinggi. Ada suatu kekhawatiran apakah ini bubble? Kalau memang tujuan kita menuju investasi yang ingrade, dengan ekonomi Indonesia yang menjanjikan, Sandiaga sangat yakin ini bukan optimisme yang tidak berdasar, tapi memang memiliki prospek yang bagus. Tahun 2011 ini merupakan pertama kita berbicara tentang transformasi ekonomi. Harus melihat di tahun 2020 Indonesia masuk 10 besar ekonomi dunia, dan harus melahirkan industri-industri yang champion. Yakni industri yang merupakan hilirisasi dari produk-produk primer Indonesia.

Menurutnya, ada tiga tipikal industri. Pertama, terkait dengan sumber daya alam (SDA). Kedua, yang berkaitan dengan pasar domestik. Ketiga, terkait dengan industri kreatif yang menyebar ke industri pariwisata dan sebagainya.

Selain sektor pertambangan, ada sektor transportasi dan komunikasi akan terus bertumbuh. Kini, Indonesia adalah pengguna Facebook kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Kita sudah melewati Inggris. Bahkan, Twitter kita tercepat pertumbuhannya. Yang menarik ditandai adalah adalnya kepedualian terhadap industri kreatif itu masuknya dari situ. Indonesia penghasil produk kreatif, seperti animasi-animasi Indonesia itu menguasai 60% dari total animasi-animasi internasional yang dilahirkan oleh talenta-talenta anak bangsa. Jangan anggap enteng pencapaian-pencapaian itu.

Bagaimana agar industri kreatif tetap maju? “Harus ada kombinasi yang tepat antara kebijakan yang memberi insentif dan yang memproteksi seperti membangun brand. Brand di Indonesia belum ada yang menembus world class brand. Jadi kreativitas kita belum mampu menghasilkan sebuah merek yang berstandar dunia. Mungkin disinggung Indomie tapi kita masih kurang. Harusnya ada dari industri yang memiliki nilai tambah,” kata Sandiaga.

Untuk itu, dalam transformasi ekonomi Indonesia mesti bergerak. Jangan terdikotomi terhadap pengusaha dan pemerintah. Dari pemerintah sedikit terbelah eksekutif dengan legislatif. Urusan anggaran berbulan-bulan baru disetujui. “Saya rasa tranformasi mindset itu yang paling penting,” cetusnya (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved